MALANG POSCO MEDIA – Setelah mengunjungi Kabupaten Binjai tempat digelarnya cabor gulat, wartawan Malang Posco Media Jon Soeparijono yang meliput PON XXI 2024 di Sumatera Utara mengunjungi Danau Toba. Dari Kota Medan ditempuh perjalanan sekitar 4 jam 30 menit dengan mengunakan mobil.
Karena perjalanan cukup jauh, berangkat dari hotel pukul 06.00.
Ke Danau Toba tidak hanya sekadar wisata karena di Kabupaten Pematang Siantar juga terdapat cabor tinju.
Tujuan utama adalah ke cabor tinju sambil wisata ke Danau Toba. Apalagi ke danau terbesar di Indonesia itu satu jalur ke Kabupaten Pematang Siantar.
Pagi-pagi berangkat dengan harapan segera tiba di venue tinju. Namun informasi yang didapat pertandingan tinju baru dimulai pukul 13.30. Akhirnya memutuskan ke Toba terlebih dahulu dan pulangnya ke venue tinju.
Karena perjalanan cukup jauh, sarapan pagi pilih di luar Kota Medan, yakni setelah keluar tol. Makam pagi di Kota Pematang Siantar.
Usai sarapan masih melanjutkan perjalanan lagi.
Tujuannya ke Danau Toba yang ada di Parapat. Perjalanan kesana melewati daerah pedesaan dan pegunungan yang menakjubkan. Bisa menikmati pemandangan alam yang memukau sepanjang perjalanan.
Tiba di danau sudah tidak sabar berfoto ria.
Di kawasan ini juga bisa melihat rumah pengasingan Bung Karno. Wisata ini terletak di Pantai Bebas Parapat, Girsang Simpang Bolon, Tiga Raja, Keci. Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Hanya saja saat kesana dalam kondisi tutup sehingga tidak bisa masuk. Padahal tempat ini sangat bagus untuk wisata sejarah dan pendidikan. Tentunya bisa berfoto selfie di tempat bersejarah ini. Apalagi tempatnya di atas dan bisa melihat langsung Danau Toba. Hanya saja tidak menyeberang ke Pulau Samosir karena harus segera balik.
Di kawasan Danau Toba juga sempat menikmati durian. Harganya perbiji Rp 50 ribu. Rasanya sangat manis dan enak.
Setelah puas, akhirnya balik dan menuju venue tinju.(jon)