MALANG POSCO MEDIA, MEDAN – Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol. Rony Samtana memastikan closing ceremony atau upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat, (20/9) akan berlangsung aman.
Hal tersebut diungkapkannya konferensi pers pengamanan penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Media Senter Utama PON XXI hotel Santika.
“Sama seperti acara pembukaan PON yang dilakukan di Aceh, maka proses upacara closing seremony PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga dipastikan lancar,” ungkapnya.
Rony Samtana mengatakan untuk memastikan keamanan, ada sebanyak 1.123 personel keamanan dikerahkan di venue closing ceremony PON XXI di Stadion Utama Sport Center. Terdiri dari 882 personel Polri, 241 personel TNI, serta instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan.
“Kami telah menyiapkan total 1.123 personel untuk memastikan pengamanan berjalan maksimal, baik di dalam maupun di luar stadion,” ujarnya.
Dikatakannya terdapat empat objek utama yang menjadi fokus pengamanan, yaitu tempat, orang, barang dan kegiatan.
Menurutnya tempat utama yang menjadi fokus pengamanan adalah stadion utama. Stadion tersebut siap digunakan untuk upacara penutupan yang akan dihadiri oleh pejabat negara, atlet dan masyarakat.
Diperkirakan lebih dari 30.000 masyarakat akan hadir, sehingga diperlukan koordinasi yang tepat untuk mengelola pergerakan pengunjung, tamu VIP, dan VVIP.
“Proses pergerakan tamu VIP dan VVIP dari tempat tinggal mereka menuju Stadion Utama harus diamankan dengan baik. Dengan sekitar 30.000 orang yang datang secara bersamaan, koordinasi yang tepat sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut Wakapolda juga mengimbau masyarakat yang hadir untuk mematuhi petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran proses masuk ke stadion.
“Kami meminta masyarakat untuk mematuhi arahan petugas agar tidak menghambat pergerakan pengunjung lainnya. Semua harus tertib untuk menghindari kemacetan dan potensi gangguan lainnya,” tambahnya.(jon)