spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Wahyu Hidayat Angkat Program Seragam Gratis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendidikan menjadi sektor penting yang digagas Wahyu Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang. Wahyu sendiri sudah sempat memberikan paket sekolah gratis kepada anak-anak.


Ini dilakukannya pekan lalu. Paket sekolah gratis ini berupa sepasang sepatu dan tas sekolah, ada sekitar 200 paket yang diberikan. Ada dua lokasi di Kota Malang yang disasar Wahyu yaitu di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang dan Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun.


Wahyu menjelaskan dalam visi misinya sektor pendidikan di Kota Malang adalah salah satu yang menjadi prioritasnya.
“Sebelumnya saat menjadi PJ saya sudah memberikan seragam gratis ke beberapa sekolah dan ini mau saya lanjutkan,” terang Wahyu saat dikonfirmasi Kamis (19/9).
Bantuan sepatu dan tas ini diharapkan menjadi penyemangat untuk anak-anak bisa mengenyam pendidikan di Kota Malang. agar mereka mendapatkan masa depan yang cerah.


Saat menjadi Pj Wali Kota Wahyu menjelaskan jika APBD untuk pendidikan masih sangat terbatas. Maka dengan daya juangnya untuk meningkatkan pendidikan Wahyu memutuskan untuk maju Pilkada 2024.


”Program saya nanti di tahun 2025 adalah membagikan seragam gratis,” terangnya dengan lugas.
Mantan Seretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang itu memaparkan jika skema yang sudah matang. Dengan mulai memberikan seragam ke anak-anak baru dan siswa yang mengalami kesulitan ekonomi.


Calon Wali Kota Malang itu menerangkan Pemerintah Kota Malang hanya menaungi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah ditangani provinsi.


Itu tidak membatasi niat Wahyu untuk memberikan kontribusi maksimal ke dunia pendidikan di Kota Malang. Ia juga berencana membantu seragam gratis untuk tingkat SMA.
Pengalaman dan kredibilitas Wahyu memang sudah tidak perlu diragukan. Ia akan mengupayakan bantuan dari rekan-rekannya di berbagai sektor, termasuk pendidikan.


”Untuk SMA kan di provinsi, nanti akan saya bicarakan dengan Disdik provinsi, berhubung orangnya teman saya dan menjadi Pj Wali Kota juga,” pungkas pria asal Kelurahan Bareng Kota Malang ini. (ica/jon)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img