spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

TPA Supit Urang Ditanami Pohon Langka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak kurang dari 300 penggiat lingkungan dari beragam komunitas dan sekolah adiwiyata ramai-ramai melakukan penanaman pohon di TPA Supit Urang Kota Malang, Kamis (19/9) kemarin. Aksi penanaman pohon ini diinisiasi oleh Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) Malang Raya.

Ketua HPAI Malang Raya Sulaiman Sulang mengatakan, ratusan pohon yang ditanam kali ini sangat beragam. Ada pohon buah-buahan seperti pohon jambu, pohon mangga, serta pohon pohon lain yang langka seperti pohon juwet, pohon matoa, hingga pohon gayam.

“Kenapa memilih TPA Supit urang, karena dianggap masyarakat bahwa itu tempat pemrosesan akhir sampah yang menjijikkan. Kami ingin membuktikan bahwa TPA ini, masyarakat boleh kunjungan kesini. Ada tanaman buah Nusantara, kami mengajak masyarakat ayo mengenali pohon dan berkunjung ke sini. TPA bukan suatu yang menjijikkan,” jelas Sulaiman.

Dibeberkan dia, aksi ini merupakan kegiatan sukarela dan murni berangkat dari kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungan. Yakni sebagai upaya mitigasi terhadap climate change atau perubahan iklim. 

“Kegiatan sukarela dan tidak berbayar. Mau datang menanam pohon silakan, tidak datang tidak apa-apa. Tapi kami terus berkampanye, menanam pohon itu penting. Ini perlu dimasifkan, sehingga masyarakat tersadarkan perubahan iklim wajib kita kendalikan, perlu adaptasi dan wajib kita mitigasi,” jelas Sulaiman.

Tampak ratusan peserta itu pun diikuti oleh beragam usia baik dari SD, SMP, SMK, kader lingkungan hingga komunitas pengolahan sampah dan dunia usaha serta dunia industri. Sulaiman memastikan, gerakan aksi ini akan terus berkelanjutan sebagai bentuk mitigasi perubahan iklim serta menjaga dan merawat kelestarian bumi. 

“Saya akan terus menjadi orang terdepan untuk aksi menanam pohon seperti ini. Harapan kami, masyarakat juga bisa tersadar, termasuk adik-adik di tingkat sekolah, bisa mengikuti aksi kami dan bisa menjadi bahan edukasi bagi mereka. Bahwa ketika mereka besar, harus melindungi Bumi ini dengan menanam pohon,” pungkasnya. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img