spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Lulusan ITN Harus Jadi Trend Setter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komitmen Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) tidak pernah kendor dalam mencetak SDM yang unggul di bidang teknologi. Kampus ini tidak hanya memberikan pendidikan berbasis teknologi, namun juga turut membangun karakter, etika, dan semangat untuk terus berinovasi.

Hal itu disampaikan Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D dalam acara Wisuda ke-72 Periode II Tahun 2024 di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kota Malang, Kamis (19/9) kemarin. “Lulusan ITN Malang harus menjadi trend setter, bukan trend follower. Mereka harus memiliki kompetensi dalam persaingan di dunia kerja, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini,” ucapnya. 

Untuk itu, kata dia, ITN Malang terus mengembangkan inovasi dibidang penelitian dan teknologi melalui Pusat Penelitian dan Inovasi (Research and Innovation Centre). Beberapa pusat-pusat kajian unggulan (center of excellences/COE) dikembangkan untuk memfasilitasi aktivitas dosen dan mahasiswa di bidang research, project maupun partnership dengan dunia industri. Antara lain: Renewable Energy, Smart Grid, Artificial Intelligence and Internet of Things; Manufacture, Energy Conversion, Material Forensic and Composition; Big Data, Software and Application developments; DCONS (Digital Construction and Smart Urban Management); Photogrammetry and Mapping; Public Policy in Planning and Development; Trading, Cryptocurrency and Business Simulation; dan Start Up Development. “Ini merupakan pusat-pusat unggulan sebagai embrio yang akan kami kembangkan bersama, antara dosen dan mahasiswa,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengundang salah satu wisudawan untuk maju ke depan. Dia adalah Fransiskus Xaverius Lado wisudawan dari Teknik Mesin S-1, asal dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Dia bukan wisudawan terbaik, bukan wisudawan istimewa. Tapi, bisa menjadi inspirasi karena punya tekat kuat, dan pantang menyerah untuk menyelesaikan studinya.

Fransiskus Xaverius Lado kini sudah diterima di PT Hartono Plantation Indonesia (HPI Agro). Merupakan salah satu perusahaan multinasional di Indonesia yang rutin melaksanakan campur hiring di ITN Malang. “Statement yang saya dapat dari HPI Agro, lulusan ITN Malang adalah sarjana tangguh. Tidak mudah menyerah dan bisa beradaptasi dimanapun. Ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Di ITN Malang kami tidak sekedar mengajar tapi kami mengenal satu persatu mahasiswa kami,” tegas Rektor.

Fransiskus Xaverius Lado, selain mendapat motivasi dari orang tuanya, juga mendapat semangat dari program Studi Teknik Sipil S-1 dan teman-temannya. Dia juga mendapat informasi campus hiring HPI Agro dari kampus. “Bapak Eko Yohanes kaprodi kami banyak memberikan motivasi kepada kami mahasiswa, khususnya saya. Tidak hanya soal akademik, namun setelah lulus kami mau ke mana, ini yang kami pegang,” katanya.

Sementara itu, periode kali ini ITN Malang mengukuhkan 578 wisudawan dari dua fakultas dan program pascasarjana. Dengan rincian Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) 296 wisudawan, Fakultas Teknik Industri (FTI) 259 wisudawan, dan program pascasarjana S-2 23 wisudawan. Sebanyak 152 (26,3 persen) wisudawan berhasil lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian.

Pada acara ini juga ikut dikukuhkan 57 wisudawan dari Program Beasiswa KIP-K Kemendikbud RI, dan beberapa wisudawan dari beasiswa Pemerintah Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Dimana salah satu penerima KIP menjadi lulusan terbaik Teknik Geodesi S-1. (imm/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img