spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Pendapatan Sektor Pajak Baru Capai 76,98 Persen

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Sampai pertengahan September 2024 capaian pendapatan dari sektor pajak baru 76, 98 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang Made Arya Wedantahara.

“Dari 10 pajak yang kami kelola, total sampai dengan hari ini sudah terealisasi 76,98 persen. Atau Rp 373.119.824.714 dari Rp 484.666.164.778,’’ katanya. Made mengatakan dari 10 pajak tersebut rata-rata sudah melebihi 80 persen. Kecuali BPHTB yang baru mencapai 58,34 persen.

Dijelaskan oleh pria asli Bali ini untuk BPHTB target pendapatan Rp 235.246.095.956. Sedangkan saat ini baru tercapai Rp 137.234.003.020.  Meskipun demikian, Made yakin capaian untuk BPHTB dapat terealisasi di akhir tahun anggaran.

Made menguraikan bahwa dari capaian setiap tahun nya, banyak transaksi di bulan Oktober. Banyak transaksi di notaris. “Dari data tahun-tahun sebelumnya demikian. Akan banyak transaksi mulai Oktober. Sampai mendekati bulan Desember transaksi paling besar. Kami harap demikian juga di tahun ini, sehingga capaian untuk BPHTB pun dapat mencapai 100 persen bahkan lebih,’’ ungkap Made.

Ditanya realisasi paling tinggi? Made pun mengatakan adalah PBB. Yaitu sudah mencapai 99,79. Dikatakan Made target untuk PBB adalah Rp 105.220.299.432. Sedangkan realisasi sampai dengan kemarin yaitu Rp 104.999.365.336. Sama seperti BPHTB, Made menyebutkan PBB dapat  mencapai lebih 100 persen sampai dengan akhir tahun anggaran atau 31 Desember 2024 mendatang.

“Jatuh tempo untuk pembayaran PBB sudah selesai. Tapi bukan berarti kemudian ada yang membayar ditolak. Tidak demikian. Pembayaran PBB tetap diterima. Itu sebabnya kami yakin akhir tahun nanti bisa lebih dari 100 persen,’’ ungkap mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ini.

Sementara untuk pajak lainnya, Made pun menjelaskan dengan gamblang. Yakni PBJT jasa perhotelan dari target Rp 6.798.820.444 sudah tercapai Rp 5.940.745.226 (87,38 persen), PBJT Makanan dan atau Minuman dari target Rp 17.216.593.067 tercapai Rp 14.780.519.570 (85,85 persen), PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan dari target Rp 7.325.940.933 tercapai Rp 6.499.369.330 (88,72 persen). Sementara, reklame dari taarget Rp 4.229.291.120 tercapai Rp 3.523.723.243 (83,32 persen), PBJT Tenaga Listrik dari target Rp 101.136.095.004 tercapai Rp 93.063.694.612 (92,02 persen) MBLB dari target Rp 870.825.412 tercapai Rp 790.263.621 (90,75 persen), PBJT Jasa Parkir dari target Rp 1.280.295.198 tercapai 1.217.105.720 (95,08 persen), dan air tanah dari target Rp 5.341908.212 tercapai 5.071.035.036 (94,93 persen). (ira/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img