spot_img
Sunday, September 22, 2024
spot_img

Ombudsman Usulkan Layanan Dikbud di MPP

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mall Pelayanan Publik (MPP) milik Pemerintah Kota Malang kembali menarik perhatian Ombudsman RI, sebagai lembaga pengawas pelayanan publik. Kali ini Sekjen Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu datang dan meninjau secara langsung bagaimana pelayanan publik yang ada di MPP, Jumat (20/9) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Suganda mengaku cukup terkesan dengan kehadiran MPP ini karena tenant yang ada bisa dibilang cukup lengkap. Saat berdiskusi bersama dengan jajaran Pemkot Malang, Suganda pun menyampaikan beberapa gagasan pengembangan MPP. Salah satunya yakni menghadirkan kesan kebudayaan lokal dalam MPP tersebut.

“Mungkin bisa ditempatkan satu tenant yang menyajikan tentang kebudayaan lokal. Sehingga ini nanti menjadi salah satu ciri khas bahwa Kota Malang ini masih terus menjaga kebudayaan lokal yang ada,” ujar Suganda kepada Malang Posco Media, usai melakukan peninjauan.

Tidak hanya itu, Suganda juga berbagi ide tentang adanya sebuah tenant yang berkonsep untuk anak-anak muda. Di dalamnya bisa berisi nilai-nilai kebangsaan dan sebagainya. Sehingga di era keterbukaan ini bisa menanamkan ke generasi muda untuk tetap menjaga jiwa nasionalisnya.

Termasuk ia mengusulkan agar dibuka juga layanan pendaftaran haji sejak dini karena masa tunggu haji sudah mencapai puluhan tahun.

“Lalu juga tadi terkait dengan pelayanan dari Disdikbud.  Misalnya mereka bisa legalisir, bahkan sampai yang jenjang SMA sederajat juga bisa dihadirkan di sini. Artinya nanti bisa dikoordinasikan dengan provinsi sehingga masyarakat yang akan melegalisir bisa di sini,” tambahnya.

Suganda telah memotret bagaimana pelayanan di MPP telah menjadi jujugan dari masyarakat Kota Malang. Ia pun senang karena hal ini membuktikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Pada prinsipnya kami sangat mengapresiasi karena Pemkot Malang ini sudah menghadirkan MPP yang hampir paripurna. Harapannya dengan banyaknya orang ke sini juga akan menimbulkan perputaran ekonomi. Jadi bukan hanya mengoptimalkan pelayanan publik tapi juga menambah pemasukan di daerah ini,” tutur dia.

Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menyampaikan, pengembangan dan optimalisasi MPP sudah menjadi komitmen yang tinggi bagi Pemkot Malang. Pihaknya pun berbangga MPP kembali dimonitoring secara langsung oleh pengawas pelayanan publik.

“Komentar beliau, itu sudah mendekati paripurna. Akan kami kembangkan bagaimana di sini juga ada aspek edukasi tentang wawasan kebangsaan, generasi muda juga terus dibekali pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan. Jadi di era disrupsi informasi digital, kebudayaan dan kekhasannya Kota Malang tetap mewarnai gerak langkah kami sampai menuju Indonesia emas 2045,” tutupnya. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img