MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bupati Malang H. Sanusi, MM mengapresiasi Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Malang sebagai lembaga yang berperan besar memajukan pendidikan di Kabupaten Malang. Hal tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya memperingati Hari Lahir ke-95 Lembaga Pendidikan Ma’arif NU di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (19/9).
Di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir mulai siswa, tenaga pendidik dan pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Malang pada puncak Ma’arif Day 2024, Sanusi juga ikut melakukan penandatanganan Deklarasi Ma’arif Green School bersama Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH. Hamim Kholili, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Drs. Sahid, MM dan beberapa jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.
Bupati Sanusi juga mengapresiasi kepada seluruh pengurus, pendidik, dan seluruh pihak terkait di Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Malang atas dedikasi dan kerja keras yang tiada henti dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk dibimbing di lembaga ini, karena pendidikan berbasis nilai-nilai Islam adalah bekal yang akan membawa anak-anak menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter di masa depan,” ucap Sanusi.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Malang adalah Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I. menurutnya, lembaga pendidikan Islam harus mengedepankan spiritual. Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW dan menjadi spirit bagi lembaga pendidikan Islam saat ini.
“Mari bersama-sama dengan adanya momen Harlah ini terus menghidupkan arkanul madrasah, masjid, wakaf, integrasi sains, modernisasi lembaga dan memegang teguh Ahlussunnah Waljamaah. Semoga Ma’arif NU selalu menyala dan bermanfaat bagi kita semua,” ucapnya dengan penuh semangat.
Menurut Ketua Panitia Ma’arif Day 2024, H. Abdul Kadir, S.H., M.H, deklarasi Ma’arif Green School merupakan komitmen bersama untuk mewujudkan semua sekolah/madrasah di lingkungan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang menuju sekolah/madrasah Adiwiyata.
Deklarasi ini, lanjutnya, sangat penting untuk diterapkan selama proses keseharian dengan memuat tentang menjaga lingkungan hidup dan memiliki kearifan lokal untuk tumbuh bersama.
“Saatnya lembaga pendidikan Ma’arif dengan lembaga pendidikan di naungannya juga memiliki kepekaan untuk menjaga kelestarian alam, lingkungan hidup dan tentunya juga menjaga iklim bumi,” ucap H. Kadir yang juga Kepala MA Almaarif Singosari.
Peringatan Harlah ke-95 Lembaga Pendidikan Ma’arif NU juga dimeriahkan dengan serangkaian lomba. Ada 8 lomba dengan rincian 3 lomba beregu dan 5 lomba perorangan dengan diikuti 388 peserta se Kabupaten Malang. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga kategori umum yang telah terlaksana sejak tanggal 14 hingga 19 September 2024. (hud/udi)
