spot_img
Sunday, September 22, 2024
spot_img

794 Pelamar CPNS Pemkot Malang Gugur Seleksi Administrasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Daftar di Pemkot Batu, Surat Lamaran Dikirim ke Wali Kota Malang

MALANG POSCO MEDIA- Persaingan seleksi CPNS Pemkot Malang tetap ketat walau 794 pelamar gagal  melewati seleksi administrasi. Sedangkan di Pemkot Batu, dari 3.287 pelamar, 636 di antaranya tak penuhi syarat. Di antaranya karena melamar di Pemkot Batu tapi alamat pengiriman lamaran ditujukan kepada Wali Kota Malang.

Di Pemkot Malang, setelah seleksi administrasi selesai dilakukan, sebanyak 1.762 orang pelamar yang dinyatakan lolos dari total pelamar sejumlah 2.556 orang.

1.000 lebih pelamar CPNS Pemkot Malang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi ini akan bersaing ketat merebut kursi 50 formasi yang dibuka. Ketua Tim Pelaksana Seleksi Penerimaan CPNS Kota Malang Tahun Anggaran 2024, Erik Setyo Santoso mengungkapkan peserta yang dinyatakan lulus akan melangkah pada tahapan selanjutnya.

“Yang sudah dinyatakan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB),” tegas Erik.

Jadwal SKB menunggu kebijakan  Badan Kepegawaaian Nasional (BKN). Peserta yang lulus diminta memantaunya lewat laman SSCASN BKN.

Meski begitu pasca pengumuman seleksi administrasi ini, masih dibuka kesempatan untuk menyanggah. Selama tiga hari setelah pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan. Maka masa sanggah masih dibuka hingga 22 September 2024 nanti.

“Jika ada sanggahan pelamar yang terbukti benar dan diterima, maka pansel (panitia seleksi) akan melakukan perubahan status pelamar yang semula tidak lulus menjadi lulus. Nanti akan ada pengumuman pasca masa sanggahan,” papar Erik.

Menurut pengumuman seleksi administrasi penerimaan CPNS tahun ini, jumlah pelamar mencapai 2.556 orang. Pelamar yang lulus seleksi administrasi berjumlah 1.762 orang yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Sementara yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berjumla 794 pelamar.

Untuk  diketahui, di tahun anggaran 2024 ini Pemkot Malang membuka sebanyak 50 formasi lowongan. Jenis formasi hanya dibuka untuk Tenaga Teknis saja. Sedangkan di Pemkot Batu, pendaftaran CPNS d mencapai 3.287 pelamar submit. Dari total tersebut sebanyak 2.651 pelamar MS dan 636 pelamar TMS. Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDM Kota Batu, Santi Restuningsasi.

“Hingga penutupan pendaftaran CPNS di Pemkot Batu kami mendata ada 3.287 pelamar submit. Dari total tersebut sebanyak 2.651 pelamar MS, 636 pelamar TMS dan 98 pelamar TMS melakukan sanggahan hingga hari terakhir masa sanggah pada 20 September hari ini (kemarin) ,” ujar Santi kepada Malang Posco Media, Jumat (20/9) kemarin.

Setelah masa sanggah habis, maka BKPSDM akan melakukan verifikasi terhadap sanggahan pelamar dalam jawab sanggah yang dilakukan pada 18-22 September. Kemudian mengumumkan pasca masa sanggah mulai 21-27 September.

“Jadi bisa saja jumlah pelamar yang MS akan bertambah jika nanti diketahui ada pelamar yang sebelumnya TMS ternyata persyaratan administrasi memenuhi syarat,” bebernya.

Mantan Kabag Humas Pemkot Batu ini menerangkan bahwa kebanyakan pendaftar TMS karena surat tidak ditujukan kepada Wali Kota Batu tetapi Wali Kota Malang.

“Selain itu untuk kesalahan lainnya karena pengisian akreditasi perguruan tinggi  saat lulus tidak sesuai. Hal-hal tersebut membuat mereka TMS, mungkin juga karena masih baru pertama mendaftar,” imbuhnya.

Diketahui untuk formasi CPNS Pemkot Batu 2024 sebanyak  50 lowongan.  Formasi tersebut terdiri dari sembilan formasi tenaga kesehatan dan 41 formasi tenaga teknis. Jumlah formasi itu berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, serta berdasarkan penetapan MENPAN RB.

Dari 41 formasi tenaga teknis terdiri dari 24 jabatan dengan kuota terbanyak yakni 4 formasi Penata Pengelola Perumahan Ahli Pertama di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP). Kemudian juga Pranata Komputer Ahli Pertama di Diskominfo sejumlah empat formasi, dinas lainnya rata-rata dua atau satu  formasi.

“Sedangkan satu formasi akan diisi oleh pelamar disabilitas untuk Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Pertama di BKAD, jurusan S1 Akuntansi. Formasi tersebut juga sudah ada pelamarnya,” pungkasnya. (ica/eri/van)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img