MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Viral fenomena alam di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo. Sumber air Umbul Sengkaring, yang selama ini menjadi tumpuan kehidupan warga, mengalami kondisi asat atau berkurangnya air secara drastis. Kejadian tersebut terbilang langka karena belum pernah terjadi dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.
Warga lokal dan tim SAR (Search and Rescue) masih mencari penyebab utama dari fenomena ini yang membuat sumber air vital tersebut hampir mengering. Melansir YouTube Jendela Nusantara, Tim SAR telah melakukan serangkaian tindakan. Salah satunya menguras air di Umbul Sengkaring hingga habis untuk memeriksa kemungkinan adanya kebocoran.
Tim SAR juga menemukan adanya retakan tanah di sekitar lokasi. Mereka mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, mengingat kondisi tanah yang bisa memengaruhi aliran air dan keamanan lingkungan.
Sebagai langkah awal, alat darurat untuk penarikan air telah dipasang guna memastikan pasokan air bersih tetap tersedia bagi warga sekitar.
Umbul Sengkaring
“Menurut cerita orang-orang warga lokal sini, kami sempat mengintrogasi beberapa warga yang sampai saat ini umurnya sudah 100 tahun, dan mereka belum pernah mengalami mata air ini berkurang seperti sekarang,” ucap Endri Cahyono, salah satu relawan Malang. Meski demikian, sumber air di Umbul Sengkaring tidak sepenuhnya kering.
Tetapi penurunan air yang signifikan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Penurunan debit air terjadi dengan cepat.
Dalam waktu hanya satu jam, ketinggian air di Umbul Sengkaring berkurang antara 15 hingga 20 cm. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bagi sekitar 15 ribu warga yang menggantungkan hidup mereka pada sumber air Umbul Sengkaring.
Diketahui, air bersih dari sumber ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga di tiga desa. Warga berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk membantu menangani masalah ini.
“Meskipun tindakan awal sudah diambil, termasuk pemasangan alat penarikan air darurat, masih diperlukan survei lebih lanjut,” terangnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan usai mengeringnya air di Sumber Umbul Sengkaring, pihak BPBD Kabupaten Malang, mulai Sabtu (21/9) sudah mendistribusikan 5.000-15.000 liter air bersih di desa Tulungrejo yang mengalami krisis air. (den/mar)