.
Thursday, November 14, 2024

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di TK Islam Sabilillah Malang 2, Naik Kereta Kelinci, Lantunkan Salawat Nabi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum spesial. Hari kelahiran Rasulullah SAW selalu istimewa bagi pengikutnya. Cara memperingatinya pun beragam. Tidak lain sebagai wujud kegembiraan atas kelahiran Baginda Nabi Muhammad.

Seperti yang dilaksanakan di TK Islam Sabilillah Malang 2. Dalam rangka maulid nabi, Sabtu (21/9) lalu, mereka mengikuti kirab. Uniknya dengan menaiki kereta kelinci, sepanjang jalan salawat dilantunkan.

Kegiatan ini pun menjadi perhatian masyarakat sekitar. Mereka antusias menyaksikan kereta kelinci yang lewat. Sebagian menyapa dan melambaikan tangan. “Anak-anak kami arahkan untuk menyapa warga sembari melantunkan salawat. Sesuai dengan tuntutan Nabi,” ucap Khusnul Khuluq, selaku Ketua Panitia, Minggu (22/9) kemarin.

Kirab dilaksanakan di sekitar sekolah di sekitar Jalan Ikan Piranha Atas Lowokwaru. Seluruh siswa tampak semangat. Mereka senang dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lantunan salawat kembali dilanjutkan di sekolah. Usai kegiatan kirab. Salawat nabi pun kembali bersenandung di TK Islam Sabilillah Malang 2.

Khuluq mengungkapkan, tema kegiatan Maulid Nabi tahun ini, Meneladani Akhlak Nabi. Karakter Nabi Muhammad yang ramah, santun, tangguh dan sebagainya, diteladani oleh anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 2.

Salah satunya melalui kegiatan lomba. Usai kirab mereka berlomba mewarnai. Ada kaligrafi nama Nabi Muhammad. Untuk semakin menguatnya kecintaan mereka kepada Rasulullah. Semua happy. Mereka antusias mengikuti lomba.

MENARIK: Guru TKIS 2 menceritakan kisah kelahiran Rasulullah di hadapan anak didiknya

Meskipun ada yang menangis karena belum menang. Tapi semua itu merupakan edukasi, bahwa dalam perlombaan ada menang dan kalah. Harus sportif dan tetap rendah hati. “Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak gigihnya Rasulullah. Diantaranya melalui lomba ini. Mereka harus siap menjadi pemenang dan siap menerima kekalahan,” imbuhnya.

Akhlak dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, semakin dipertegas oleh kisah yang disampaikan oleh guru. Setelah acara lomba, dua guru tampil untuk menceritakan kisah Rasulullah. Mulai masa kelahirannya di Tahun Gajah. Hingga masa pertumbuhan dengan akhlak Nabi yang begitu memukau. “Kisah itu disampaikan oleh dua guru dengan konsep story telling. Sehingga dikemas dengan penampilan menarik. Ada unsur-unsur teatrikalnya. Membuat anak-anak antusias menyimak,” terang Khuluq.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semakin bermakna dengan aneka makanan dan buah-buahan. Itu semua mereka bawa dari rumah masing-masing. Dikumpulkan untuk dinikmati bersama. “Tapi kebanyakan dibawa pulang setelah dikemas oleh guru. Supaya semua menikmati dan berbahagia dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (imm/sir/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img