MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pendidikan akhirnya menggabungkan dua Sekolah Dasar (SD). Yakni SDN Sisir 2 dan SDN Sisir 5. Merger dua SD tersebut dilakukan karena berbagai pertimbangan matang. Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
“Merger sekolah dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya karena semakin berkurangnya minat siswa bersekolah di SDN Sisir 2 yang jaraknya sangat berdekatan dengan SDN Sisir 5,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Senin (23/9) kemarin.
Menurut Aries penggabungan sekolah ini sangat penting demi menunjang kualitas pendidikan anak-anak Kota Batu dikarenakan jumlah murid yang terlalu sedikit di SDN Sisir 2. Selain itu, di dalam SDN Sisir 5 juga terdapat TK Anggrek Bulan yang akan diupayakan untuk bisa berpindah tempat ke lokasi yang lebih layak.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Kota Wisata Batu bisa mendapatkan pembelajaran yang nyaman dan aman, terutama dari segi fasilitas dan prasarana sekolah. Termasuk pelaksanaan penggabungan dua sekolah ini,” bebernya.
Pada kesempatan itu, Aries didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori dan jajarannya melaksanakan kunjungan ke SDN Sisir 5 untuk menyapa dan memberikan motivasi pada proses kegiatan belajar mengajar. Dimana di sekolah ini ada sekitar 10 siswa SDN Sisir 2 yang bergabung untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran.
Dalam kunjungan ini, Aries juga membagikan snack dan susu untuk anak-anak dan sembako untuk penjaga sekolah. Ditambahkan oleh Chori, wacana mergernya SDN Sisir 2 dan 5 sudah menjadi sebuah keputusan.
“Dengan mergernya dua SD ini, maka aset dari SDN Sisir 2 nantinya akan digunakan oleh SDN Sisir 5. Selain itu, dengan adanya merger maka juga akan mempermudah pengambilan Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) yang mensyaratkan sekolah minimal harus memiliki 60 siswa,” pungkasnya.(eri/lim)
