MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hampir 90 persen petani kentang di Kecamatan Poncokusumo tidak menggunakan pupuk kimia. Para petani di sana menggunakan pupuk organik. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna M. Sani Putera.
“Hampir 90 persen teman-teman petani sudah tidak menggunakan pupuk kimia lagi, khusus komoditas kentang. Mereka menggunakan kotoran hewan ayam yang full ke lahan,” kata Avi, sapaannya. Selain memiliki dampak positif, namun ada pula sisi yang perlu dicermati.
Karena, kata Avi, penggunaan secara langsung pupuk yang belum difermentasi tidak baik bagi lingkungan.
“Tentu hal ini perlu kami dampingi bagimana nanti agar ke depan program ini juga tetap ramah lingkungan. Sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan di kemudian hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Avi menyampaikan Kecamatan Poncokusumo sudah ditetapkan sebagai wilayah agropolitan karena didukung oleh agroclimate yang bagus.
“Kami akan terus mendorong produktivitas petani di Kecamatan Poncokusumo serta mendorong daya saing produk petani,” tandasnya. (den/mar)