MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Peran serta masyarakat melalui pengawasan partisipatif aktif menjadi kunci penting untuk memitigasi potensi pelanggaran Pilkada 2024. Terlebih dalam setiap kontestasi politik akan terjadi suatu persaingan yang berpotensi terjadi pelanggaran, baik oleh penyelenggara maupun kandidat pemilu.
Untuk menghindari adanya pelanggaran Pilkada, baik oleh penyelenggara dan Paslon, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Batu menyelenggarakan sosialisasi peran ormas dalam mensukseskan Pilkada Batu di El Hotel Kartika, Rabu (25/9) kemarin.
Pabung Kota Batu Kodim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Mayor Arh, Muhammad Ridwan yang menjadi narasumber dalam acara itu mengatakan partisipasi masyarakat dalam pemilu bukan melulu soal menyalurkan hak pilih di bilik suara.
“Lebih dari itu, dengan partisipasi aktif masyarakat mengawasi di setiap tahapan pemilu hingga ditetapkannya calon terpilih hasil pilkada 2024 adalah kunci. Begitu juga peran ormas sangat penting guna mewujudkan penyelenggaraan Pilkada Batu berjalan aman, damai dan berintegritas,” ujar Ridwan kepada peserta.
Ia menjelaskan bahwa ormas memiliki fungsi partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu juga melestarikan norma, nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara seperti yang tertuang dalam UU nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi masyarakat.
“Untuk itu mari berkomitmen bersama untuk menjaga pelaksanaan pemilu di Kota Batu agar terlaksana dengan suasana yang aman, damai, lancar dan kondusif. Karena itu adalah tanggung jawab semua pihak. Bukan hanya terletak pada TNI/Polri serta Pemkot Batu,” bebernya.
Ridwan menambahkan bahwa ormas juga memiliki peran penting dalam membangun ekosistem pemilu yang sehat. Mengingat penyelenggara pemilu atau pemerintah tidak bisa bertemu langsung dengan masyarakat banyak. “Sehingga peran ormas ini diperlukan untuk dapat langsung berinteraksi dan memberikan informasi dengan saluran-saluran kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Ditambahkan oleh Kepala Bakesbangpol Kota Batu Ahmad Dahlan bahwa ormas dapat berperan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk cerdas memilih kandidat Pilkada. Karena hal itu bagian dari amanah konstitusi dalam negara demokrasi.
“Tapi sebaliknya ketika Pemilu yang menyimpang dari asas demokrasi akan memunculkan potensi konflik di tengah meningkatnya tensi politik. Untuk itu diperlukan kerja sama antar Ormas, pihak yang terlibat termasuk pemerintah dalam pesta demokrasi ini, sehingga tensi politik yang meningkat dapat diredam,” pungkasnya. (eri/lim)
