spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Jemput Bola, Dikbud Hadirkan Koleksi Museum ke Sekolah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang punya cara baru untuk menggaet minat para pelajar untuk mengenalkan Museum Mpu Purwa. Jika selama ini sekolah sekolah diundang untuk datang ke Museum Mpu Purwa, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang justru menghadirkan koleksi Museum Mpu Purwa, langsung kepada para pelajar.  Program itu diberi nama Museum Keliling dan terbaru, digelar di SMPN 7 Malang, Kamis (26/9) kemarin.

“Tahun ini kami rubah polanya. Yang awalnya kami mengundang, kami terjun langsung ke sekolah-sekolah. Jemput bola ke sekolah, supaya peserta didik lebih mengetahui dan berminat mengunjungi ke Museum Mpu Purwa,” terang Pamong Budaya Pertama Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Nurman Candra Setiansyah.

Disampaikan Nurman, Museum Keliling ini pertama digelar pada 19 September kemarin. Lalu berlanjut di SMPN 3 Malang, dan kemudian di SMPN 7 Malang. Setelah dari SMPN 7 Malang nantinya berlanjut ke SDN Bandungrejosari dan berakhir di SMPN 16 Malang.

Lima sekolah ini merupakan pilot project untuk selanjutnya bakal diterapkan secara reguler pada tahun depan. 

“Animonya bagus. Setelah dua hari kemarin, ada beberapa sekolah yang menghubungi narasumber atau ke kami, menginginkan untuk didatangi Museum Keliling,” beber Nurman.

“Untuk sementara, sesuai tugas dan wewenang kami hanya di jenjang SD dan SMP. Cuma tidak menutup kemungkinan, kami juga akan mengunjungi SMA. Jika ada yang menghubungi, kami juga siap untuk datang ke sekolah,” sambungnya.

Menurut dia, Museum Keliling ini juga dirasa lebih maksimal. Sebab, jika diundang datang ke Museum Mpu Purwa, biasanya hanya sedikit perwakilan saja yang datang. “Jadi kelebihannya ini bisa langsung menyasar sekolah, dipastikan ada peserta didik. Jadi target peserta bisa lebih banyak. Kalau mendatangkan ke museum hanya perwakilan satu dua,” tutur dia.

Sementara itu, Waka Kesiswaan SMPN 7 Malang Nikmatillah menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas adanya program Museum Keliling seperti ini. Pasalnya, para siswa-siswinya sebenarnya punya minat yang tinggi belajar ke museum. Namun demikian, pihak sekolah mengakui punya keterbatasan untuk mengakomodasinya.

“Sekolah itu mau ke sana ada kendala. Satu, kendalanya transportnya jujur di sekolah ini, bukan yang menengah ke atas, tapi menengah ke bawah. Dengan adanya Museum Keliling, paling tidak pengetahuan sudah bisa masuk,” ujar Nikma sapaannya.

Dengan kata lain, adanya edukasi seperti ini, siswa siswinya juga bisa mengenal dan mengetahui apa saja yang ada di Museum Mpu Purwa meski belum kesana. Paling tidak sudah tahu apa isi museum. Untuk Museum Keliling di SMPN 7 Malang kali ini, ada sebanyak 50 siswa dari kelas 7, kelas 8 dan kelas 9.  “Diharapkan perwakilan ini bisa mengenalkan kepada teman temannya yang lain,” tutupnya. (ian/red/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img