MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mendorong 42 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) untuk meraih tiga sukses. Yakni sukses administrasi, sukses organisasi dan sukses prestasi.
“Jadi jangan sampai bisa meraih prestasi tinggi, namun ternyata harus berhadapan dengan hukum karena administrasi bermasalah. Untuk itu saya mengajak agar pengurus cabor juga memperhatikan kemampuan manajerial, khususnya terkait pengelolaan anggaran dana hibah KONI,” ujar Sentot kepada Malang Posco Media Minggu (29/9) kemarin.
Pentingnya sukses administrasi, sukses organisasi dan sukses prestasi telah disampaikan oleh Sentot saat membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Anggaran Dana Hibah KONI Kota Batu yang dihadiri seluruh cabor. Pasalnya anggaran yang harus dipertanggungjawabkan cabang olahraga cukup besar.
“Cabor-cabor mendapat dana hibah ini karena prestasi. Untuk itu konsekwensinya pengurus cabor harus melakukan pengelolaan anggaran dana hibah secara benar,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa KONI akan melakukan evaluasi terhadap cabor yang kondisinya tidak sehat dan minim prestasi. Bahkan tak segan untuk melakukan evaluasi dengan mengurangi atau sama sekali tidak memberikan dana hibah.
“Kami juga tidak akan segan-segan mengevaluasi. Bila perlu kami akan lakukan pengurangan, bahkan kalau perlu tidak diberi dana hibah,” imbuhnya.
Disisi lain, menatap Porprov 2025, KONI sejak Februari tahun 2024 lalu sudah melaksanakan pemusatan latihan kota yang dilaksanakan di Malang Raya. Begitu juga dengan Pemkot Batu sudah melaksanakan berbagai upaya untuk melengkapi sarana prasarana venue untuk Porprov Jatim 2025.
“Untuk memberikan prestasi terbaik, mari rapatkan barisan dan menyamakan persepsi. Pembinaan atlet harus bagus, prestasi bagus dan tertib administrasi juga bagus,” harapnya. (eri)
