Malang Posco Media, Malang – Memenuhi janjinya yang diungkap satu tahun lalu, jaringan mega-gym 24 jam Fitness Plus Indonesia akhirnya membuka cabang keduanya di Kota Malang. Sawojajar dipilih sebagai area untuk melakukan ekspansi lanjutan.
Founder Fitness Plus Indonesia, Dith Satyawan mengatakan, Fitness Plus Sawojajar ini menghadirkan tempat yang lebih luas dan peralatan yang lebih banyak dibandingkan cabang Dinoyo. Hal ini tentunya menjadi jawaban atas kekurangan-kekurangan yang belum bisa terpenuhi di cabang pertama tersebut.
“Sebelumnya, banyak permintaan member di cabang Dinoyo yang menginginkan perluasan dan penambahan alat. Namun karena keterbatasan tempat di sana. Kami belum bisa memenuhi. Di Sawojajar inilah akhirnya kami bisa membalas ‘sakit hati’ tersebut,” ujarnya.
Selain alat yang lebih banyak dari cabang-cabang sebelumnya, pihaknya juga memperluas parkiran dan area gym khusus wanita untuk experience latihan yang lebih maksimal. Terletak strategis di jantung Sawojajar, lokasi gym Fitness Plus sangat berpotensi didukung oleh berbagai brand FnB terkemuka, sehingga member bisa bersantai setelah berolahraga. Terdapat pula sistem dual access sehingga member dapat mengakses juga cabang Fitness Plus Dinoyo, memberikan fleksibilitas dalam memilih lokasi latihan.
Endra Purnama selaku Direktur Keuangan Fitness Plus Indonesia menambahkan bahwa Fitness Plus Indonesia selalu memberikan pelayanan dan fasilitas mega gym terdepan dengan harga yang terjangkau. Hal ini membuat Fitness Plus Indonesia lebih unggul dibanding kompetitor mega gym lainnya.
Coach Zuber, sapaan akrab dari District Manager Fitness Plus Sawojajar menutup sesi pemaparan dan tanya jawab dengan menjelaskan bahwa Fitness Plus Sawojajar adalah Mega Gym yang bertujuan untuk mendukung gaya hidup sehat bagi pelajar hingga warga lanjut usia. Komitmen Fitness Plus Sawojajar untuk hadir sebagai pusat kebugaran yang cocok bagi semua kalangan.
Sementara itu, acara perkenalan dengan media tersebut diawali dengan sesi zumba bersama Zin Senja. Sesi zumba diikuti oleh puluhan warga Malang dan diiringi lantunan musik yang penuh semangat. Para warga Malang sangat antusias dengan menggunakan pakaian bertema hitam. (nda)