spot_img
Sunday, December 22, 2024
spot_img

Masih 47,6 Persen; Realisasi Anggaran Belum Capai Target

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan agar Kepala OPD dan jajarannya untuk mencermati kembali pelaksanaan realisasi belanja program kegiatan di masing-masing OPD. Hal itu disampaikan mengingat realisasi anggaran Pemerintah Kota Batu di Triwulan III masih belum memenuhi target.

Sesuai data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah, realisasi belanja pada APBD Kota Batu hingga 30 September 2024 sebesar 47,6 persen. Capaian ini terserap senilai Rp 616,646 Miliar dari target belanja sebesar Rp 1,295 Triliun.

Pj Aries menekankan bahwa, realisasi belanja merupakan wujud kinerja setiap OPD. Terutama dalam APBD memiliki fungsi distribusi, artinya dalam penggunaannya digunakan untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat di daerah.

“Besok (hari ini.red) kita telah memasuki Triwulan ke IV Tahun Anggaran 2024. Namun realisasi program kegiatan hingga 30 September 2024 masih 47,6 persen. Tentunya ini masih jauh dari target yang ditetapkan. Penyerapan anggaran sangat relevan dengan kinerja kita, terutama realisasi belanja anggaran akan berdampak kepada masyarakat,” tegasnya.

Atas capaian yang belum maksimal tersebut, Aries menyampaikan agar setiap Kepala OPD agar mengevaluasi kinerja APBDnya untuk memastikan program kegiatan berjalan dengan baik.

“Saya berharap Kepala OPD untuk memantau kinerja jajarannya, untuk mengevaluasi apakah rendahnya realisasi anggaran OPD karena belum dilaksanakan, tidak dapat dilaksanakan atau masih dalam proses pelaksanaan,” jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, Aries meminta ada langkah-langkah yang akan diambil masing-masing kepala OPD. Sehingga kendala yang dihadapi dapat segera teratasi.

Disisi lain, Aries juga menyampaikan capaian realisasi pendapatan daerah Kota Batu pada Triwulan III telah terealisasi sebesar 64,61 persen atau Rp 713,953 Miliar dari target sebesar Rp 1,105 Triliun. Termasuk capaian Pendapatan Asli Daerah sebesar 65,07 persen atau mencapai Rp 222,283 MIliar dari target Rp 281,260 Miliar.

Untuk realisasi PAD ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang diraih dari sisi pendapatan daerah. Namun ia juga meminta agar OPD yang terlibat pendapatan daerah tidak ragu dalam menegakkan peraturan perundang-undangan saat di lapangan agar PAD bisa lebih maksimal.

“Saya melihat dalam peningkatan pendapatan daerah petugas di lapangan telah bekerja dengan baik dalam menegakkan peraturan perundang-undangan. Tidak perlu ragu dan takut jika benar, namun jika terbukti melakukan pungli, maka kita akan tindak dengan tegas,” pungkasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img