MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMP Darul Faqih Indonesia Malang terus menunjukkan kemajuan yang progresif. Yang terbaru, sekolah ini tengah mencanangkan program digitalisasi lembaga. Semua bentuk pelayanan berbasis digital. Di semua bidang.
Mulai kesiswaan, kurikulum pembelajaran, administrasi bahkan sampai transaksi keuangan siswa sekalipun. Tidak ada lagi transaksi jual beli dengan uang cash. Semua diprogram dalam layanan Darul Faqih Mobile.
Kepala SMP Darul Faqih Indonesia M. Alifudin Ikhsan, S.Pd., M.Pd menyampaikan, sistem digital membuat layanan semakin mudah. Efektif dan efisien. Di bidang administrasi keuangan misalnya. Tidak ada lagi kekhawatiran siswa atau santri yang kehilangan uang. “Karena mereka tidak lagi memegang uang tunai. Bahkan kami larang. Semua menggunakan kartu akses. Tentu ini membuat orang tua di rumah lebih tenang,” ucapnya.
Demikian di bidang lain. Bidang kesiswaan misalnya. Monitoring tata tertib sekolah juga by digital. Pelanggaran siswa terekam dan terekap dalam sebuah aplikasi bernama MATA.
Singkatan dari Mahkamah Tarbawiyah. Dengan aplikasi ini guru dapat mengawasi. Orang tua pun nantinya bisa mengakses. Ini memudahkan untuk kontroling. Semua pelanggaran akan disampaikan dalam sebuah ‘sidang’. Lengkap dengan para hakim, saksi dan terdakwah. Dilaksanakan setiap hari Jumat dengan memaparkan bukti-bukti yang terekam dalam aplikasi MATA. “Aplikasi ini hanya ingin memudahkan. Tujuan kami bukan untuk mencari kesalahan anak. Atau menghukum anak. Tetapi sebagai tarbiyah (pendidikan). Hukumannya pun yang mendidik. Bukan fisik. Seperti menulis ayat-ayat Alquran,” terang Alif, sapaan akrabnya.
Sedangkan di bidang pembelajaran, digitalisasi SMP Darul Faqih juga dikemas semakin bagus. Siswa belajar di kelas dengan menggunakan laptop. Tampak asik dan tidak membosankan.
Rabu (2/10) lalu, Malang Posco Media ikut meninjau langsung ke kelas. Didampingi kepala sekolah. Dengan sistem digital ini semua siswa tampak antusias belajar. Ada yang belajar membuat grafis, analisa data dan sebagainya. “Kita ingin menjadikan lembaga ini progresif. Sesuai tekad besar kita melahirkan generasi Aswaja yang progresif. Maka berbagai terobosan dan inovasi terus kita lakukan, salah satunya dengan menggalakkan digitalisasi. Termasuk di kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.
Layanan sistem digital ini akan semakin dikuatkan SMP Darul Faqih dalam beberapa bulan ke depan. Nantinya akan ada satu aplikasi induk yang mewadahi semua aplikasi-aplikasi tersebut.
Namanya, Sistem Informasi Darul Faqih (SIDAFA). Aplikasi ini direncanakan selesai tahun ini. Proyek ini landing tanggal 31 Desember 2024. Semua tahapan uji coba sudah selesai sebelum tanggal tersebut. Sehingga Januari 2025 semua layanan informasi, administrasi, pembelajaran, raport dan sebagainya telah terprogram dalam satu aplikasi. “Kami ingin mudahkan semuanya. Memudahkan guru, santri, orang tua dan masyarakat umumnya. Darul Faqih secara bertahap namun pasti bertransformasi dari sistem konvensional ke digital,” pungkasnya. (imm/lim)