Malang Posco Media, Malang – Sebanyak 1800 pesilat bertarung dalam
Kejuaraan Fighter Competition yang digelar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Malang di GOR Kanjuruhan Kepanjen. Mereka tidak hanya dari Malang Raya tapi berdatangan dari seluruh Indonesia.
” Fighter Competition ini merupakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional. Peserta berasal dari Malang Raya, Surabaya Mojokerto, Nganjuk, Tulungagung, Bali dan lain lain, ” kata Ketua IPSI Kabupaten Malang H Bintal Yudhana.
Ditambahkan, kompetisi ini dibuka dengan kategori pra usia dini, usia dini, pra remaja, remaja dan dewasa serta kategori dipertandingkan fighter dan seni.
Untuk seni ditambahkan Bintal dibagi empat. Yakni tunggal, ganda, beregu, dan solo creative.
Lebih lanjut, Bintal menguraikan kejuaraan ini dilaksanakan selama dua hari. Yakni Sabtu – Minggu (5-6 Oktober 2024.
Sementara itu Plt Bupati Malang H Didik Gatot Subroto yang membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada panitia dan orang-orang yang terlibat. Dia berharap kejuaraan ini tidak sekadar mencetak juara, tapi juga menciptakan bibit – bibit baru pada olahraga pencak silat.
Ia berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi, kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam even memperebutkan Piala Kadispora Kabupaten Malang ini.
Didik mengatakan saat ini geliat olahraga baik di tingkat regional maupun nasional terus menunjukkan tren perkembangan yang positif. Di Kabupaten Malang sendiri beberapa kompetisi olahraga tingkat lokal yang mengikutsertakan atlet-atlet muda berbakat juga banyak diselenggarakan.
Hal ini menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menjadi sinyal positif. Karena regenerasi dan pembinaan atlet terus bergulir. Sehingga diharapkan atlet-atlet muda berbakat terus bermunculan kedepannya.
“Untuk itu pelaksanaan kejuaraan Pencak Silat seperti ini harus kita dukung bersama-sama. Karena ini adalah wadah yang tepat bagi atlet Pencak Silat dari Kabupaten Malang untuk dapat meraih prestasi dan menunjukkan bakatnya, ” pungkasnya.(ira/nug)