spot_img
Saturday, July 12, 2025
spot_img

Tiga Bocil Cenglu Hantam Median Jalan, Satu Tewas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lolos dari pengawasan orangtua, tiga bocah mengalami nasib tragis ketika boncengan tiga alias bonceng telu (Cenglu), saat melintas di Jembatan Kedungkandang Kota Malang. Tiga anak yang masih berusia belasan tahun itu mengalami laka lantas tunggal, dan merenggut nyawa salah satu anak yang mengemudikan sepeda motor, Minggu (6/10) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi mengatakan laka lantas maut itu terjadi sekitar pukul 08.15. Saat itu, seorang bocah berinisial KH, 15 tahun warga Kecamatan Kedungkandang membonceng dua temannya AK, 12 tahun asal Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang dan FM, 11 tahun asal Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

“Berawal dari motor Honda Beat warna merah nopol N-4889-ACZ yang dinaiki ketiga korban melaju kencang dari arah utara ke selatan. Ketiga anak ini juga saat itu tidak ada yang memakai helm,” bebernya.

Korban KH ini memacu sepeda motor yang ia kemudikan dengan kencang. Akibat kecepatan yang tinggi dan tubuh pengemudi terlalu kecil, kendali motor tak mampu dikuasainya. Akibatnya setir motor oleng ke kanan.

“Seketika kendaraan roda dua ini langsung menghantam median jalan. Ketiga anak yang masih di bawah umur ini terhempas ke aspal jalan,” lanjutnya.

Tubuh ketiganya bahkan terpental sampai ke lajur arah yang berlawanan. Sementara motornya terhenti saat menghantam median jalan. Tiga anak itu langsung tak berdaya dan tak sadarkan diri.

Warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi langsung mengerubungi ketiga anak tersebut. Sembari melaporkan ke pihak kepolisian dan relawan, warga juga menutup tubuh mungil ketiga korban.

“Setelah kami tiba, anggota langsung melakukan identifikasi dan dilakukan pengecekan oleh tim medis serta relawan. Diketahui, korban berinisial KH yang merupakan pengemudi motor, meregang nyawa di lokasi kejadian,” beber Isrofi.

Korban meninggal ini, langsung dievakuasi ke kamar jenazah IKF RSSA Malang. “Sementara, dua anak lain yang mengalami luka-luka di bagian wajah serta kedua tangan dan kakinya. Untuk korban yang meninggal dievakuasi ke kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA), sedangkan korban luka dibawa ke IGD RSSA,” ungkapnya.

Iptu Isrofi turut mengimbau kepada masyarakat khususnya para orangtua, agar jangan memberikan kendaraan bermotor kepada anak. Apalagi yang usianya masih dibawah umur ataupun yang belum mempunyai SIM.

“Lebih berhati-hati dan jangan memberikan kendaraan bermotor kepada anak yang dibawah umur ataupun yang belum memiliki SIM. Karena dapat menimbulkan kecelakaan, yang dapat membahayakan diri sendiri sertsa orang lain,” tandasnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img