MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Luar biasa. Atlet difable Kabupaten Malang yang tergabung dalam NPCI Kabupaten Malang memboyong medali Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Surakarta. Ada tujuh medali yang dibawa pulang empat atlet, yakni dua emas dan lima perak. Bahkan satu atlet kebanggan Kabupaten Malang Zahra Nur Azizah berhasil memboyong tiga medali sekalugus, yaitu dua emas dan satu perak.
“Zahra Nur Azizah membawa dua emas untuk cabang olahraga renang daksa gaya bebas 100 meter, dan renang daksa gaya punggung 50 meter. Dia juga membawa pulang medali perak untuk cabang olagraga renang daksa gaya kupu-kupu 50 meter,” kata Ketua NPCI Kabupaten Malang Yulian Agung Effrata.
Sementara untuk empat perak lainnya, dikatakan Agung diraih Muhammad Ali Mahfud, Luthfiah Habibi Kristanto dan Ilyas Rachman Ryandhani. “Muhammad Ali Mahfud dapat dua perak untuk cabang olahraga renang daksa gaya bebas 100 meter dan 50 meter,” tambah Agung.
Sedangkan Luthfiah Habibi Kristanto, mendapatkan medali perak untuk cabang olahraga lari netra 400 meter, dan Ilyas Rachman Ryandhani mendapat perak untuk cabang olahraga bulutangkis rungu wicara. “Total tujuh medali. Dua emas dan lima perak. Ini sesuai target kami,” tambah Agung.
Dia mengaku sangat bahagia dengan prestasi yang diraih atlet NPCI Kabupaten Malang. Prestasi membanggakan ini diharapkan Agung dapat menginspirasi bagi Disabilitas lain untuk bersungguh-sungguh menjadi atlet. “Jerih payah tidak akan menutupi hasil. Inilah yang dilakukan para atlet, sehingga mereka mendapatkan prestasi,” tuturnya.
Dia mengatakan kepada disabilitas lainnya di Kabupaten Malang tetap semangat, mereka yang memiliki potensi terutama dibidang olahraga tidak perlu lagi malu atau sungkan. “Dengan terus semangat berlatih, kami sangat yakin dapat mewujudkan apa yang diinginkan atau dicita-citakan,” ujarnya.
Menurut Agung Peparnas merupakan event olahraga bergengsi tingkat nasional. Event tersebut rutin diselenggarakan, dan tahun 2024 diselenggarakan di Surakarta kemarin. Event ini mempertandingkan beragam cabang olagraga bagi disabilitas. Diantaranya cabang renang daksa, lari netra, bulutangkis rungu wicara dan banyak lagi. “Digelar di Surakarta sejak 6-13 Oktober 2024. Tadi (kemarin) penutupan. Para atlet Kabupaten Malang langsung pulang setelah upacara penutupan selesai,” pungkanya. (ira/udi)
