MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK Darusaadah Poncokusumo kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan pencak silat tingkat regional, beberapa waktu lalu. Sekolah ini berhasil meraih Juara Umum 2 Tingkat Remaja (SMK) di ajang Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Malang Championship yang dilaksanakan di GOR Ken Arok Malang.
Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa SMK Darusaadah Poncokusumo tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga.
“Keberhasilan meraih juara tersebut menambah deretan prestasi sekolah yang terus menunjukkan perkembangan positif dari tahun ke tahun. Meski, satu lokasi dengan Pondok Pesantren Darusaadah Poncokusumo, kami mampu menyeimbangkan kegiatan akademik, religius, dan pengembangan bakat serta minat para siswanya,” ucap Kepala SMK Darusaadah Poncokusumo, Lukman, S.E., M.Pd
Ia menjelaskan, dukungan dari pondok pesantren justru menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan siswa-siswi mereka.
“Kami selalu mendorong seluruh siswa untuk tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga mengembangkan potensi mereka di bidang lain, termasuk olahraga. Pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang kami anggap penting,” ujarnya.
SMK Darusaadah Poncokusumo berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi yang diraih di IPSI Championship ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk turut berprestasi di berbagai bidang.
Dengan pencapaian tersebut, SMK Darusaadah Poncokusumo semakin dikenal sebagai sekolah yang tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berprestasi di berbagai bidang. Ke depan, sekolah ini berencana untuk memperluas partisipasi dalam berbagai kompetisi dan kegiatan yang mendukung pengembangan bakat para siswa.
Lukman juga berharap, seluruh siswa atau kontingen yang ditunjuk untuk mewakili berbagai ajang terus mempertahankan prestasi. Dengan harapan, siswa yang berprestasi bisa menjadi atlet nasional yang bisa mewakili Kabupaten Malang di berbagai ajang.
“Keberhasilan raihan prestasi tersebut ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi siswa dan pelatih. Kami berlatih keras setiap hari, dibimbing oleh pelatih yang sangat kompeten. Dukungan dari sekolah dan pondok pesantren membuat kami lebih semangat dan termotivasi,” pungkasnya. (hud/aim)
