spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Jaga Kondisi Fisik Pemain di AVC, Berasa Seperti Kakaknya Pemain

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Muhammad Fauzan Algifari, Fisoterapis Timnas Voli

Kesempatan membuat bangga negara bisa didapat dari mana saja. Termasuk ketika   menjadi bagian dari Tim Nasional (Timnas) sebagai Fisioterapis. Itulah yang dialami Muhammad Fauzan Algifari. Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini adalah Fisioterapis Tim Voli Nasional.

MALANG POSCO MEDIA – Sehari-harinya Muhammad Fauzan Algifari disapa Algi. Ia mengungkapkan kebanggannya bisa menjaga atlet-atlet nasional bisa bertanding dalam keadaan fit. Dan bisa meraih juara membanggakan bangsa dan negara. Ini disampaikannya kepada Malang Posco Media.

“Tanggungjawab sebagai fisioterapis memang tidak ringan. Paling tidak ada empat tugas utama kami. Mencakup empat aspek. Aspek promotif, perentif, kuratif dan rehabilitatif,” cerita pria kelahiran Banjarbaru, 11 Agustus 1999 ini.

- Advertisement -

Artinya, hal-hal seperti perencanaan awal sebagai tindakan pereventif dan promotif harus dilakukannya bersama atlet-atlet yang ia jaga. Bagaimana bisa menjaga atlet melakukan hal-hal yang mencegah adanya gangguan kesehatan jauh hari sebelum bertanding.

Saat di lapangan atau laga berlangsung pun, ia harus fokus pada apa yang terjadi bahkan belum terjadi. Jika ada gangguan dirinya menjadi garda terdepan untuk memperbaiki keadaan. Untuk itulah Algi diberi wewenang memberikan medikamentosa kepada para atlet, tentunya atas koordinasi dengan dokter.

“Kami juga dituntut untuk mampu memberikan pendekatan khusus kepada pemain yang mengalami cedera agar psikis mereka tetap terkontrol,” ungkap alumnus SMA 1 Martapura ini.

Dengan kecekatan dan keahliannya itu, Algi bisa menjaga kondisi fisik Tim Nasional Voli Indonesia di Asia Volleyball Championship (AVC) di  Surabaya bulan Juli lalu.

Padahal di 2023 lalu, Algi baru saja menyelesaikan pendidikan fisioterapinya di UMM. Tepatnya pada pendidikan profesi. Diceritakannya, di masa menjalani proses pendidikan itu dirinya diberi kesempatan menjadi fisioterapis di klub Bhayangkara Samator.

“Awal mula bisa jadi fisioterapis Timnas Voli itu mulai di tahun 2023 lalu nah di Samator ada kakak tingkat saya. Saya ditawarin gabung ke sana. Akhirnya saya setuju dan seterusnya. Kemudian mulai juga di Liga Voli di Proliga Tahun 2023,” tuturnya.

Di masa ini, Algi menangani beberapa nama tenar. Seperti Rivan Nurmulki, opposite hitter andalan timnas yang pernah bermain di Thailand dan Jepang. Juga ada Agil Angga Anggara, yang saat ini menjadi rising star. Setelah menjalani satu musim bersama Bhayangkara Samator, Agil berpindah klub.

Kemudian, di Proliga 2024, Algi mendapat kesempatan menangani klub yang merupakan cikal bikal timnas kelompok U20.Yakni Jakarta Garuda. Setelah Proliga 2024 selesai, Jakarta Garuda menjadi timnas U20 yang main di AVC bulan Juli lalu.

“Pengalaman yang saya suka adalah bisa menangani berbagai karakter atlet. Saat handle Timnas, saya merasa seperti kakak buat para pemain karena mereka umurnya masih di bawah 20 tahunan. Kadang yang ingat itu sifat dan kelakuan mereka. Karena tiap kepala beda sifat sama kelakuannya,” jelas Algi.

Ia juga merasa pengalaman senangnya bisa melihat sendiri atmosfer pertandingan. Dia sangat takjub melihat di setiap pertandingan pendukung Timnas Indonesia sangat bersemangat dan supportif. Algi merasa penggemar Voli di Indonesia sangat besar. Itu membuatnya bangga bisa bergabung dan menjaga atlet Timnas sebagai fisioterapis.

Tidak berhenti di tahun ini saja, ia juga akan kembali menemani Timnas Voli di Proliga Tahun 2025. Algi pun masih bergabung dengan Klub Garuda Jaya (Timnas Bola Voli Putra U-20).

“Inysa Allah Proliga 2025 ini gabung. Dan saya masih di Garuda Jaya, dimana mereka ini akan diproyeksikan masuk ke FIVB (Federation Internationale de Volleyball) U21 di China,” pungkasnya. (sisca angelina/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img