MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bagi Public Relations Jawa Timur Park Group Audi Firstania era digital adalah tantangan sekaligus peluang dalam mengembangkan dunia Public Relations atau PR. Audi memulai kariernya sebagai PR di Jatim Park pada 2022, setelah menjalani magang di tengah pandemi. Ia menyebut, pengalaman tersebut membantunya belajar tentang pentingnya strategi bertahan di masa sulit.
“Pekerjaan Public Relations (PR) tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). PR adalah tentang sentuhan manusia, bukan robot. PR membutuhkan pendekatan khusus untuk menjaga relasi, menciptakan citra positif, dan mengelola hubungan dengan berbagai pihak seperti pemerintah, stakeholder, dan media,” jelasnya.
Perkembangan digital, lanjut Audi, justru memudahkan pekerjaan PR. Penyebaran informasi kini bisa dilakukan lebih praktis, seperti melalui press release yang langsung diterbitkan di situs resmi dan diakses oleh media. Begitu juga dengan branding yang lebih mudah dilakukan lewat media sosial.
Audi juga menekankan pentingnya Integrated Marketing Communication (IMC), yakni kolaborasi antara PR dan pemasaran untuk membangun strategi bisnis yang kuat. Menurutnya, kegiatan seperti content marketing, social media branding, hingga acara besar seperti MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) merupakan bagian penting dari strategi perusahaan.
“Menjaga relasi dengan banyak pihak, adalah tugas utama PR. Kami adalah penghubung antara eksternal dan internal perusahaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, PR harus memahami sudut pandang kedua pihak agar hubungan tetap harmonis dan menguntungkan,” paparnya.
Dengan pendekatan yang tepat, pekerjaan PR bisa menjadi ujung tombak untuk memajukan perusahaan, terutama di era yang semakin terintegrasi dengan teknologi digital. (adm/aim)
