spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Pencuri Bertopeng Satroni Rumah di Tumpang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seorang pencurian nekat satroni rumah di Jalan Dompyong Desa Kidal Kecamatan Tumpang. Aksinya terekam CCTV dan beredar di media sosial (Medsos). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/10) lalu, sekitar pukul 02:30 WIB.

Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku mengenakan penutup kepala warna hitam  atau bertopeng membawa senjata tajam mengendap-endap masuk ke dalam rumah. Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, pelaku terlihat mencari barang-barang berharga. Dikonfirmasi perihal kasus ini, Kapolsek Tumpang, Iptu Winanto menjelaskan telah mendatangi rumah korban, Muhammad Syamsul, 30, yang menjadi sasaran pelaku.

- Advertisement -

“Suami (Pemilik rumah.red) sehari-hari bekerja di Lumajang. Biasanya yang tinggal istri dan kakek di dalam rumah,” kata Winanto kepada Malang Posco Media, Selasa (15/10) kemarin.

Namun diduga pelaku masuk ke dalam rumah saat HR atau Hanis Rizki, 31, mengikuti suaminya, Syamsul ke Lumajang. “Kondisi rumah depan kosong. Yang belakang biasanya kakek yang menempati. Istrinya kemungkinan ikut suaminya (saat kejadian pencurian.red),” urai Winanto.

Ia membeberkan, bila modus yang dilakukan pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela ruang tamu, kemudian mengambil barang yang ada di dalam rumah lalu keluar melalui pintu belakang.

“Barang yang hilang satu buah pedang dengan ukuran sekitar 60 cm, satu karung beras ketan dengan berat 10 kilogram, dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu,” beber Winanto.

Selain itu, pelaku juga menggondol beragam merek rokok sejumlah sekitar 25 pack. “Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,5 juta,” lanjutnya.

Peristiwa pencurian tersebut kali pertama diketahui oleh salah satu penghuni rumah yang terbangun hendak melaksanakan sholat subuh, namun ia justru mendapati pintu belakang rumah sudah terbuka.  Kendati korban tidak melapor kepada kepolisian, Winanto menegaskan tetap melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengungkap pelaku.

“Maksud dan tujuan korban menyebarkan video rekaman CCTV tersebut hanya bermaksud agar masyarakat  semakin waspada terhadap pelaku kajahatan,” tandasnya. (den/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img