spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Dari Dunia Medis, Fashion, Pernah Jadi MUA, Dirikan Rumah Alquran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kisah dr Firyal Nadiah Rahmah, M.Biomed, Dokter Multitalenta

dr Firyal Nadiah Rahmah, M.Biomed, seorang perempuan tangguh. Memilih menggeluti berbagai aktivitas. Tak hanya sebagai dokter muda berbakat, ia juga seorang pengusaha dan pendiri yayasan pendidikan agama.

MALANG POSCO MEDIA – Perjalanan hidupnya   penuh dedikasi dan  semangat. Tekadnya ingin memberikan manfaat bagi banyak orang,  menginspirasi banyak kalangan. Berkiprah di dunia kedokteran adalah impian yang sudah lama ia idamkan. Setelah menamatkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, ia melanjutkanpendidikannya di RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk menjadi dokter spesialis anak. Namun, di tengah padatnya rutinitas sebagai seorang dokter, dr Firyal tak melupakan potensi lain yang ia miliki di luar profesi medis.

“Saya selalu percaya bahwa hidup ini adalah tentang seberapa besar manfaat yang bisa kita berikan kepada orang lain. Oleh sebab itu, meskipun sibuk sebagai dokter, saya tetap merasa perlu untuk menjalani beberapa kesibukan lain. Salah satunya  membuka bisnis,” ungkap dr Firyal dengan penuh semangat.

- Advertisement -

Salah satu usaha yang dijalankannya yakni penyewaan jas dan gaun. Usaha ini tidak hanya memberikan tambahan penghasilan, tetapi juga menjadi cara bagi dr. Firyal untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Ia merasa senang karena mampu membuka peluang ekonomi, khususnya di lingkungan sekitar.

“Selain dunia medis, saya punya ketertarikan besar di bidang fashion. Dengan membuka bisnis ini, saya bisa memberikan manfaat dalam bentuk lain, yaitu membantu orang lain mendapatkan pekerjaan dan juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk tampil cantik tanpa harus membeli pakaian baru,” tambahnya.

Tidak hanya itu, sebelum menjalani pendidikan spesialis, dr  Firyal juga menekuni  Make Up Artist (MUA). Saat itu, namanya cukup dikenal di kalangan pecinta kecantikan, dan banyak pelanggannya berasal dari berbagai daerah. Namun, seiring tuntutan pendidikan yang semakin padat, ia memilih untuk menghentikan sementara aktivitas sebagai MUA.

“Waktu saya terbatas, jadi saya memutuskan untuk fokus pada bisnis dan profesi utama saya. Tapi, setelah menyelesaikan pendidikan spesialis, mungkin saya akan kembali menekuni make up lagi,” katanya sambil tersenyum.

Kedua bidang yang ia jalani, kedokteran dan make up, ternyata terinspirasi dari kedua orangtuanya. Ayahnya adalah seorang dokter spesialis anak, sementara ibunya merupakan seorang make up artist. Tak heran, perempuan berhijab itu bisa menyeimbangkan dua dunia yang tampaknya berbeda jauh.

“Orang tua saya selalu menekankan pentingnya memiliki keahlian lain di luar profesi utama. Dokter memang profesi yang sangat mulia, tetapi saya juga butuh sumber pendapatan tambahan yang bisa saya dapatkan dari usaha lainnya,” jelasnya.

Namun, dr. Firyal tidak hanya berorientasi pada kesuksesan duniawi. Ia juga memiliki perhatian besar terhadap kehidupan spiritual. Melalui yayasan yang ia dirikan, Rumah Al-Qur’an, dr. Firyal memberikan pendidikan agama kepada anak-anak, khususnya dalam menghafal

Al-Qur’an

“Saya mendirikan Rumah Al-Qur’an ini karena saya ingin memberikan pendidikan agama yang baik bagi generasi muda. Saat ini, ada lebih dari 50 anak yang belajar di sana, mulai dari usia 2,5 tahun. Ini adalah cara saya untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat,” ungkap alumnus UB itu.

Bagi dr. Firyal, tidak ada batasan dalam menjalani hidup. Ia meyakini bahwa setiap orang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Oleh karena itu, ia terus mendorong dirinya untuk mengeksplorasi berbagai bidang dan berbagi manfaat sebanyak mungkin kepada orang lain.

“Dengan mengetahui potensi yang kita miliki, kita bisa lebih bersyukur kepada Tuhan. Saya merasa bahwa apa yang telah Allah berikan kepada saya, harus saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan banyak orang,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Perjalanan hidup dr. Firyal adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa menjalani lintas pekerjaan tanpa melupakan esensi hidup yang lebih dalam. Ia bukan hanya seorang dokter yang berdedikasi, tetapi juga seorang pengusaha, Make Up Artist, dan pendidik spiritual yang senantiasa berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Ke depan, berharap bisa terus mengembangkan potensinya dan berkontribusi lebih banyak lagi, baik di dunia medis maupun di bidang lainnya. Misinya sederhana namun kuat: menjadi pribadi yang selalu bermanfaat bagi orang lain.

“Selama saya bisa, saya akan terus berusaha memberi manfaat dan menjalani berbagai profesi dengan penuh semangat. Saya yakin setiap langkah yang kita ambil dengan niat baik, pasti akan membuahkan hasil yang baik pula,” katanya.   

Dengan semangat yang dimiliki, dr. Firyal Nadiah Rahmah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terutama bagi perempuan yang ingin berkarya lebih luas tanpa melupakan tugas utama sebagai individu yang bermanfaat bagi orang banyak. (adam malik/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img