MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Kompleksitas permasalahan di Kota Malang kembali dicurhatkan kepada sosok Heri Cahyono alias Sam JC dan Ganis Rumpoko. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang ini diharapkan mampu memberantas bermumculannya pengembang abal-abal.
Sebelumnya, Sam HC telah berkomitmen untuk merubah cara pandang terhadap pola pemerintahan. Sebagai seorang eksekutif, sosok kepala daerah dalam pola pikir Sam HC harus bisa melihat sesuatu sebagai aset. “Kalau yang namanya aset, tentu akan dijaga dan dirawat. Tidak dibiarkan saja, termasuk dengan menjaga dan mengembangkan ke depannya. Sehingga problematika yang masuk, harus segera teratasi,” jelasnya.
Sementara itu, Ganis Rumpoko mengatakan bahwa para pemgembang saat ini sedang mengalami persaingan cukup berat. Munculnya pengembang alias developer perumahan abal-abal, bisa berdampak negatif perkembangan bisnis properti ke depannya.
“Jadi banyak dari pengembang termasuk yang tergabung di Real Estate Indonesia (REI) Malang, yang mengeluhkan hal tersebut. Banyak masyarakat yang tertipu, hingga berujung pada rendahnya minat masyarakat terhadap properti,” jelasnya.
Beberapa kejadian di Malang terkait munculnya developer nakal, memang sempat meresahkan. Bahkan setelah user melunasi pembayaran, unit yang dibeli tidak kunjung dibangun dengan berbagai alasan.
Para pengembang yang mencurahkan isi hati terkait hal itu, akan difasilitasi Paslon Nomor 2. Para pengusaha dan pebisnis akan dianggap sebagai aset penting dan berharga. Permasalahan yang dihadapi, tentu akan dijawab saat Sam HC-Ganis terpilih sebagai Kepala Daerah Kota Malang. “Tentu kami akan menggandeng organisasi yang mewadahi para pengembang tersebut, seperti REI. Kami akan terus berkoordinasi dengan REI dan penegasan untuk pemberian izin kepada calon developer ke depannya,” pungkas Ganis. (rex/udi)
