MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Calon Wakil Wali Kota Malang dari Paslon Nomor Urut 1, Ali Muthohirin memberi pandangannya terhadap persoalan Pasar Induk Gadang (PIG). ia berdialog dengan kalangan ibu-ibu pedagang PIG dan warga sekitarnya belum lama ini.
Beberapa keluhan pedagang yang diserap diantaranya, seperti pemisahan jenis-jenis pedagang, kelanjutan revitalisasi PIG hingga kemacetan yang ada disana. “Ya semuanya pasti akan dirapikan. Misalnya ada sayur, buah sendiri. sembako dirapikan sendiri. Ini pasti akan ditata konsepnya bisa,” kata Ali saat berdialog dengan ibu-ibu sekitar PIG.
Terkait dengan keluhan kelanjutan revitalisasi PIG, dijelaskan Ali adalah menuntaskan masalah revitalisasi PIG. Dia merencanakan adanya kerja sama pembangunan atau revitalisasi PIG bisa dikerjasamakan dengan pemerintah pusat. Ali memandang Pemkot Malang harus berkaca pada Pemkot Batu saat membangun Pasar Induk Among Tani di Kota Batu.
“Batu bisa jadi karena diambil alih pusat. Nah kedepan bisa kita wacanakan itu. Pusat pasti ada rencana pembangunan seperti itu pasti akan dikomunikasikan. Tapi tetap kami harus komunikasikan dengan pedagang dan warga semua bisa nyaman dan tidak ada yang dirugikan,” jelas Ali.
Ia menerangkan bahwa masukan tentang persoalan PIG termasuk dengan masalah sampah dan kemacetan, akan menjadi prioritas pembangunan jika ia bersama Wahyu Hidayat sebagai Paslon Nomor Urut 1 terpilih menjadi kepala daerah. Ali menegaskan persoalan PIG menjadi isu prioritas pembangunan yang tidak boleh dikesampingkan. Harus dicarikan solusinya yang terbaik. (ica/udi)
