MALANG POSCO MEDIA – Rangkaian HUT ke 23 Kota Batu sukses digelar hingga puncaknya kemarin. Puluhan prestasi dan penghargaan juga mewarnai hari jadi kota yang kini tumbuh dan maju pesat ini. Namun ada yang kurang menggembirakan, nilai investasi hingga Oktober ini capainya masih Rp 915 Miliar.
Memang masih ada waktu tiga bulan lagi hingga Desember 2024 mendatang. Kalau berkaca pada tahun 2023 lalu, nilai investasi yang berhasil dibukukan Rp 1,5 triliun, maka Pemkot Batu masih harus mengejar setidaknya Rp 600 juta untuk bisa menyamai capaian tahun 2023 lalu. Itu pun butuh kerja keras yang luar biasa.
Dengan semakin dimudahkan proses perizinan dan segala hal pelayanan publik yang serba digital, maka ideal Pemkot Batu tidak kesulitan lagi merayu investor untuk berbondong-bondong menanamkan investasinya di kota sejuk ini. Tentu dengan segala aturan dan batasan-batasan yang sudah menjadi pedoman.
Yang perlu dievaluasi adalah, mengapa terjadi penurunan investasi yang sangat tajam belakangan ini. Kalau dibilang naik, pencapaian masih hampir sama dengan tahun 2023. Padahal tahun 2021 dan 2022 lalu, investasi di Kota Batu bisa sampai tembus Rp 3,1 triliun bahkan Rp 4,9 triliun. Dan pada tahun 2023 langsung terjun bebas di angka Rp 1,5 triliun.
Tentu ini harus menjadi evaluasi bersama. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab sehingga investor menjadi lesu menanamkan investasi pada kurun waktu 2023 dan 2024 ini. Bila tak segera menemukan jawabannya, maka investasi tahun 2024 ini pun terancam tak jauh lebih baik dari 2023 lalu.
Potensi investasi di Kota Batu masih bisa terus dieksplore. Ada banyak pilihan investasi di bidang pertanian, pariwisata dan perdagangan. Apalagi belakangan, Kota Batu pun gencar menggalakkan sport tourism sebagai andalan untuk menarik wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Yang pasti, menggenjot investasi di Kota Batu memang penting. Namun yang tak kalah penting jangan sampai investasi yang ditanamkan di Kota Batu mempengaruhi kondisi alam dan pariwisata di Kota Batu. Investasi hijau yang ramah lingkungan harus menjadi komitmen bersama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batu.(*)
