MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 273 wisudawan Universitas Ma Chung dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Akademik 2023-2024, Sabtu (19/10). Rektor Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo, M.S., M.Sc dengan bangga mengukuhkan mahasiswanya yang telah menyelesaikan studi mereka. Baik program sarjana maupun magister.
Wakil Rektor I Universitas Ma Chung, Dr. Kestrilia Rega Prilianti, dalam laporan akademiknya menyampaikan selamat dan mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi para wisudawan. “Selamat kepada wisudawan, pencapaian kalian hari ini adalah hasil dari usaha yang konsisten selama bertahun-tahun, buah dari kerja keras, disiplin dan fokus pada tujuan,” katanya.
Menurutnya, wisuda hari ini adalah bukti nyata dari ketekunan dan komitmen terhadap keunggulan Universitas Ma Chung. “Tujuan kami adalah mencetak individu-individu yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat dalam menghadapi tantangan dunia nyata,” ujar Kestrilia Rega Prilianti.
Jumlah wisudawan kali ini adalah 273 orang dari sembilan program studi. Mereka lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis sejumlah 99 wisudawan, Fakultas Bahasa sejumlah 39 wisudawan, Fakultas Teknologi dan Desain sejumlah 81 wisudawan, dan Fakultas Ilmu Kesehatan sejumlah 54 wisudawan. “Maka hingga saat ini Universitas Ma Chung tercatat telah menghasilkan lebih dari 3000 alumni. Mereka telah berkarya di dalam maupun luar negeri,” ucap Lia, sapaan akrabnya.
Dalam laporannya, Lia juga memaparkan, bahwa di wisuda kali ini capaian tertinggi untuk : Indeks Prestasi Kumulatif Terbaik adalah 3.97 dari skala 4.00, Nilai HSK (sertifikasi bahasa Tionghoa) terbaik untuk Fakultas Bahasa dan Seni adalah pada Level 5, skor 224, Nilai HSK (sertifikasi bahasa Tionghoa) terbaik untuk Fakultas Non-Bahasa adalah Level 2 skor 200, Nilai TOEIC (sertifikasi bahasa Inggris) terbaik adalah 990 dari skala 990 dan Nilai SKKM (Skor Kredit Keaktifan Mahasiswa) tertinggi 1424.5 dari basis 100.
Sejak diluncurkannya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) oleh pemerintah di awal tahun 2020, partisipasi mahasiswa Universitas Ma Chung dalam program tersebut terus meningkat. Hal ini sekaligus merupakan hasil dari komitmen Universitas dalam upaya memberi pengalaman belajar yang seluas-luasnya kepada mahasiswa dengan berbagai variasi belajar sesuai minat dan kemampuannya. “Dengan MBKM, mahasiswa dapat menimba pengalaman belajar secara langsung dari masyarakat dan industri, mengasah hardskill sekaligus softskill. Dari 273 wisudawan, tercatat 77 orang telah mengikuti magang industri, dua orang mengikuti studi independen di lembaga ternama dan satu orang mengikuti program kampus mengajar,” terangnya. (imm/nug)
