MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ikatan Keluarga Besar Lio Malang (IKALOM) sukses menggelar acara Pelantikan Anggota Pengurus Periode 2024-2025 sekaligus Pengukuhan Anggota Baru 2024.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (19/10) di Gedung KNPI Kota Malang ini mengusung tema “Menjadikan Kader IKALOM yang Responsif, Adaptif, Kolaboratif, dan Transformatif dengan Jiwa Famiglia”
Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pembina IKALOM, Heribertus Lumba, S.H., serta Sesepuh EdeLio Malang, Drs. Ambrosius Dari, M.M. Acara berjalan khidmat dengan pelantikan anggota pengurus baru dan pengukuhan anggota baru yang disambut penuh antusias oleh peserta.
Salah satu poin penting dalam acara ini adalah penyampaian materi dari Heribertus Lumba, S.H., yang membahas pentingnya hidup dalam budaya masyarakat yang majemuk, khususnya bagi masyarakat pendatang yang menetap di Malang.
“Malang adalah kota pelajar yang terdiri dari beragam latar belakang budaya. Penting bagi kita untuk beradaptasi dan bisa hidup harmonis di tengah masyarakat yang plural,” ungkap Heribertus.
Ia juga menekankan bahwa setiap anggota IKALOM harus siap menghadapi berbagai dinamika sosial di Malang dengan sikap responsif dan adaptif.
“Kolaborasi antar sesama menjadi kunci keberhasilan dalam beradaptasi di lingkungan baru,” tambahnya.
Sesepuh EdeLio Malang, Drs. Ambrosius Dari, M.M., dalam sambutannya, mengutarakan harapannya agar IKALOM dapat menjadi wadah yang membantu mahasiswa asal Lio dalam menjalani perkuliahan di Malang.
“Kami berharap IKALOM dapat memfasilitasi kebersamaan, sehingga kami bisa mengontrol pendidikan mereka dengan baik dan membantu mereka menyesuaikan diri di Malang, yang tentu berbeda dari kampung halaman, baik dari segi komunikasi maupun sosial,” ujar Ambrosius.
Sementara itu, Ketua Umum IKALOM, Alo Dosiwoda, menyoroti program kerja yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. Ia menyampaikan bahwa IKALOM akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial, terutama terkait isu-isu lingkungan dan penghijauan.
“Program kami ke depan akan fokus pada upaya untuk menciptakan kebersamaan, tidak hanya di dalam internal IKALOM, tapi juga dengan masyarakat luas,” pungkas Alo. (hud/nug)
