MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai bentuk komitmen terhadap inklusi digital dan pemberdayaan penyandang disabilitas, Ngalup.co bersama dengan Kemitraan Indonesia Australia for Infrastructure (KIAT) dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kabupaten Malang meluncurkan program pelatihan bertajuk GESIT (Gender Equality, Social Inclusion for Infrastructure). Program ini bertujuan mengembangkan keterampilan digital marketing bagi penyandang disabilitas sehingga mereka dapat mandiri secara finansial.
Corporate Communication Beon Intermedia Group, Amanda Egatya, menyampaikan kolaborasi ini difokuskan pada pemberdayaan para penyandang disabilitas untuk mampu beradaptasi dengan dunia digital. Pelatihan ini berlangsung dari Kamis (24/10) hingga Sabtu (26/10) di BLKK Multimedia PDM Sawojajar, Malang.
“Program GESIT memberikan ruang belajar sekaligus pengalaman bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan di bidang pemasaran digital, yang sangat relevan di era sekarang,” ujarnya.
Kegiatan GESIT diikuti oleh 20 peserta penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu dan tuna daksa, yang akan mempelajari teknik dasar hingga lanjutan dalam digital marketing. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek, seperti copywriting, editing video, desain grafis, dan periklanan digital. Dengan kemampuan ini, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka baik dalam bisnis pribadi maupun di dunia profesional.
“Dengan pelatihan ini, teman-teman disabilitas diharapkan dapat mengembangkan potensi diri dan meningkatkan keterampilan mereka agar lebih kompetitif,” tambahnya.
Salah satu peserta pelatihan, Fani, perwakilan dari Gerkatin Kabupaten Malang, menyebutkan bahwa program ini adalah langkah maju dalam meningkatkan kapasitas para penyandang disabilitas di Malang Raya.
“Melalui pelatihan ini, kami belajar mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk pemasaran. Ini kesempatan bagi kami untuk lebih berdaya dan kreatif di era digital,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini memberikan metode belajar dengan pendekatan live practice atau praktik langsung, yang memungkinkan peserta segera mengaplikasikan keterampilan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, CEO Ngalup.co, Andina Paramitha, menyatakan kegiatan ini pihaknya menyediakan modul pembelajaran serta konten yang dirancang khusus untuk menarik minat peserta. Materi-materi yang disajikan mencakup beberapa aspek penting dalam pemasaran digital.
“Kami memberikan materi tentang cara mengelola media sosial secara efektif, sehingga mereka dapat merencanakan dan mengoptimalkan konten sesuai tujuan bisnis,” jelas Andina.
Materi pertama adalah Effective Social Media Planning, di mana peserta dilatih untuk merancang strategi pengelolaan bisnis melalui media sosial secara optimal. Selain itu, peserta menerima materi Copywriting 101 yang mengajarkan cara menyusun kata-kata yang menarik dan berdampak pada media sosial. Dalam sesi ini, peserta berlatih membuat copywriting yang efektif serta perencanaan konten yang kreatif. Materi terakhir yang disajikan adalah Crafting Content & Effective Ads. Peserta dibimbing untuk memahami prinsip dasar iklan dan merancang konten yang efektif agar iklan berjalan dengan baik.
“Melalui rangkaian pelatihan ini,Kami berharap para penyandang disabilitas di Malang Raya diharapkan mampu memanfaatkan pemasaran digital untuk menunjang kemandirian finansial mereka. Peserta dapat meningkatkan penjualan dan memaksimalkan potensi media sosial sebagai alat promosi,” tutupnya. (adm/nda)
