.
Friday, November 22, 2024

H Gunawan HS – dr Umar Usman Siapkan Program Pintar Gemilang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2 H Gunawan HS – dr Umar Usman menyiapkan program Pintar Gemilang. Melalui program tersebut pasangan dengan akronim GUS ini berkomitmen memberi fasilitas pendidikan gratis untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).


Program Pintar Gemilang ini sendiri kali pertama disampaikan GUS saat perhelatan Debat Publik yang digelar KPU Kabupaten Malang Jumat (25/10) lalu. Keduanya sempat mengatakan jika sampai dengan saat ini tidak ada sekolah di Kabupaten Malang yang betul-betul gratis. Terutama untuk jenjang SMP.


“Ada pungutan yang diberlakukan di sekolah. Namanya saja yang berbeda, ada yang mengatakan infaq, atau shodaqoh. Ini tidak boleh lagi. Jika kami mendapat amanah memimpin Kabupaten Malang, kami siapkan program Pintar Gemilang. Melalui program tersebut sekolah betul-betul gratis, tidak ada pungutan atau iuran apapun,’’ kata Abah Gun sapaan akrab Gunawan HS.


Selain itu, pihaknya juga menyiapkan beasiswa untuk 1000 santri yang menempuh pendidikan S1. Juga 1000 beasiswa sarjana untuk anak buruh, tani dan nelayan.


“Dengan program ini, kami akan mewujudkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Melalui program ini, tidak ada SDM rendah di Kabupaten Malang. Semuanya memiliki SDM yang tinggi,’’ ungkap Gunawan.


Selain tidak ada pungutan atau iuran untuk semua jenjang sekolah, Abah Gun juga mengatakan melalui Program Pintar Gemilang yang menjadi prioritasnya adalah kesejahteraan guru honorer.


Menurut Abah Gun, banyak guru honorer di Kabupaten Malang yang penghasilannya jauh dibawa rata-rata. Beberapa laporan kepada dirinya, ada banyak guru honorer yang hanya mendapatkan gaji kurang dari Rp 500 ribu perbulan. Dia pun mengaku sangat miris mendapatkan informasi tersebut.


“Kesejahteraan guru jadi salah satu perhatian kami. Mengingat kualitas guru merupakan bagian dari layanan pendidikan. Tugas mereka ini kan sangat berat, saya kira selama ini pemerintah daerah belum cukup memberikan perhatian kepada mereka-mereka ini,” kata Abah Gun.


Abah Gun menegaskan pentingnya memastikan kesejahteraan guru untuk mendukung kualitas layanan pendidikan. Pasalnya, kurangnya kesejahteraan guru akan berdampak negatif pada motivasi dan kualitas pengajaran.

“Jika kesejahteraan guru saja masih minim, bagaimana mereka bisa mengajar dengan tenang. Ini yang menjadi pemikiran kami. Itu sebabnya, kami punya program Pintar Gemilang. Melalui program ini kami mengupayakan honor guru sesuai dengan UMK,’’ tandasnya.(ira/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img