MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka wisuda periode ke-74. Sebanyak 1.342 lulusan dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Akademik 2023-2024 yang dilakukan dalam dua tahap, Sabtu (26/10) dan Minggu (27/10) kemarin. Termasuk delapan mahasiswa asing lulusan dari Thailand, Sudan, Libyan Arab dan Timor Leste.
Rektor Unisma, Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D dengan penuh bangga mengukuhkan para wisudawan di hadapan para wali wisudawan dan segenap undangan. Rektor juga menyampaikan selamat atas kelulusan para wisudawan.
“Selamat atas keberhasilan saudara dalam menyelesaikan pendidikan di Unisma. Semoga ilmunya manfaat dan berkah dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam membawa Unisma terbang melesat menuju World Class University,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Junaidi menyampaikan pesan penting untuk para wisudawan. Hendaknya lulusan Unisma mengedepankan etika. Dimanapun berada. “Etika adalah dasar dari perilaku baik yang menunjukkan integritas. Setiap tindakan harus dilandasi akhlak mulia agar membawa kebaikan,” katanya.
Dia juga berharap, lulusan Unisma menjadi ahli pada bidang ilmu yang ditekuni. Keahlian di bidang tertentu akan bermanfaat bagi masyarakat. Menguasai bidang yang ditekuni bukan hanya tentang belajar terus-menerus, tapi juga tentang memiliki rasa tanggungjawab dan dedikasi terhadap ilmu itu sendiri.
“Yang tidak kalah penting, kuasailah bahasa asing sesuai dengan kebutuhan zaman. Penguasaan bahasa asing untuk memudahkan kita berkomunikasi dan menjalin silaturrahim dengan masyarakat internasional,” tambahnya.
Lulusan Unisma juga terampil menggunakan teknologi. Mereka sudah terbiasa dalam menjalan tugas akademik. Kerena teknologi mempermudah akses ilmu dan memaksimalkan produktivitas.
Rektor menambahkan, agar lulusan mampu menjalin komunikasi yang baik dan santun dengan siapapun. Selain itu mampu mempererat tali silaturrahim dan mampu bekerjasama dengan tim. “Lakukan pengembangan diri secara terus menerus. Selalu tingkatkan kompetensi dan keterampilan agar relevan dengan perubahan zaman. Jangan lupakan almamater tercinta Unisma,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, Prof Junaidi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan orang tua kepada Unisma. Apresiasi pun diberikan rektor kepada seluruh orang tua wisudawan.
“Kami sampaikan selamat kepada orang tua yang doa dan pengorbanannya telah mengantarkan putra-putrinya menjadi sarjana, magister dan doktor yang unggul dan dengan ini kami menegaskan bahwa amanah yang diberikan kepada kami untuk mendidik putra-putri bapak dan ibu sekalian telah kami tunaikan dengan baik,” ungkap rektor.
Prof Junaidi menegaskan, bahwa Unisma sebagai perguruan tinggi Islam yang berafiliasi pada Nahdlatul Ulama (NU), bertekad menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki moralitas yang kokoh berakhlakul karimah berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Lulusan juga memiliki kompetensi dan integritas keilmuan yang unggul, dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
Hal ini sesuai dengan visi Unisma, yaitu menjadi universitas unggul bertaraf internasional, berorientasi masa depan dalam ipteks dan budaya, untuk kemaslahatan umat yang berakhlakul karimah, berlandaskan Islam ahlussunnah waljamaah.
“Dan komitmen kami untuk menyiapkan lulusan unggul dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga di tingkat nasional, bahkan internasional,” pungkasnya. (imm/adv/aim)