Malang Posco Media, Malang – Arema FC terus berbenah untuk menghadapi laga lawan Barito Putera, Jumat (1/11) lusa. Tidak hanya taktikal yang jadi evaluasi, namun juga mentalitas pemain yang diakui masih harus ditingkatkan. Apalagi, kini setelah mengalami kekalahan dari Persija, Achmad Maulana dkk dituntut untuk tak lagi mengalami hasil serupa.
Mental pemain harus segera bangkit, wajib ditunjukkan di laga selanjutnya. Hal ini harus terlihat sejak persiapan atau dalam latihan hingga nantinya di pertandingan. Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan, pentingnya pemain tetap menjaga mental tanding setelah hasil negatif. ”Mentalitas sangat penting untuk menunjang performa pemain. Baik saat latihan atau pertandingan,” katanya.
Dia melihat, sejatinya untuk timnya tidak terlalu sulit menangani masalah tersebut. Terlebih, timnya memiliki skuad yang komplet untuk pemain. Yakni senior yang memahami karakter tim Malangan, seperti Alfarizi maupun tim pelatih seperti Kuncoro, Siswantoro dan Claudio Jesus. “Saya rasa tidak sulit untuk membangkitkan hal tersebut,” tegas dia.
Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas telah menekankan ke penggawa Singo Edan, agar melupakan kekalahan dari Persija. Terpenting setelah hasil negatif tersebut, evaluasi dilakukan dan dijalankan oleh pemain. Dia optimis untuk laga selanjutnya.
“Karena masih ada laga-laga berikutnya. Saya melihat perjuangan juga sudah luar biasa, namun kadang hasilnya yang tidak sesuai. Kini, pemain harus jauh lebih siap melawan Barito Putera,” tuturnya.
Wiebie sendiri sudah memberikan motivasi kepada seluruh pemainnya, malam hari sejak selesainya laga dari Persija. Dia menekankan agar Alfarizi cs tak meratapi kekalahan. Ada laga di depan yang wajib dijalani dengan misi hasil maksimal.
“Perjalanan kompetisi ini kan masih panjang juga. Kalau melihat tim progresnya bagus, tapi memang tetap ada detil yang harus ditingkatkan agar hasilnya lebih baik setiap pekannya,” pungkas dia.(ley/lim)
