.
Friday, November 22, 2024

Bulan Bahasa dan Budaya di SMA Negeri 4 Malang, Angkat Budaya Dunia, Tingkatkan Daya Literasi Siswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gebyar Bulan Bahasa dan Budaya di SMA Negeri 4 Malang betul-betul sarat makna. Terutama yang berkaitan dengan pendidikan literasi. Serangkaian acara lomba yang mewarnai peringatan Bulan Bahasa semuanya kaya akan literasi.

Diantaranya, lomba movie clip, short movie dengan lima bahasa, ulasan buku literasi digital, mading dan fashion show. Dimulai sejak Senin (28/10) lalu dan puncaknya Kamis (31/10) kemarin.

Ketua Panitia, Wahyu Setyo Bekti, S.S mengatakan, menjabarkan secara rinci unsur pendidikan literasi di setiap lomba. Misalnya, fashion show. Lomba ini mengangkat tema Budaya Dunia. Setiap kelas mengirimkan delegasinya dengan pakaian atau busana budaya di dalam dan luar negeri. “Jadi anak-anak perwakilan dari kelas masing-masing memakai adat dunia untuk ditampilkan,” katanya.

Wahyu menerangkan, letak literasinya saat siswa dapat mengetahui dan mengenalkan kepada yang lain busana yang mereka kenakan. Saat tampil ada sesi setiap peserta mempresentasikan busana yang dipakai. Asal negara dan budayanya. Ada yang dari Yunani, China, India, dan lain-lain. “Tentu untuk menjelaskan itu mereka belajar dan mencari referensinya. Dan itu juga bagian dari literasi,” ucapnya.

Tema besar dari Bulan Bahasa tahun ini yaitu Identitas Bahasa yang mendunia. Dimulai Hari Senin dengan acara pembukaan. Hari Selasa workshop pembuatan film pendek. Keesokan harinya, ada lomba ulasan buku dari perpustakaan digital sekolah. Di hari yang sama siswa berlomba membuat mading.  Dan pada Kamis (31/10) kemarin merupakan puncak acara. Selain lomba fashion show, juga ada awarding dari semua lomba. Acara puncak ini dilaksanakan di Aula Tugu.

Dilaksanakan secara hybrid. Separuh dari jumlah siswa menyaksikan secara langsung di aula. Sedangkan sisanya menonton dari kelas. Pola ini bergantian setelah jam istirahat pertama. Dini Alfiyanti Wahyuni, S.Pd yang juga anggota panitia Bulan Bahasa dan Budaya menambahkan, penguatan literasi di kegiatan ini supaya siswa juga mengenalkan budaya dunia. Selain pakaian juga bahasanya. Pakaian ditampilkan mereka dalam fashion show.

Sedangkan bahasa digunakan dalam pembuatan film pendek yang dialognya menggunakan bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Jepang dan Jerman. “Prinsipnya semua kegiatan ini berarah pada peningkatan literasi siswa. Baik mading, ulasan/opini, fashion dan yang lain, semuanya berarah pada literasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Malang Dr. Hari Wahjono, S.Pd, M.Pd mengatakan, Bulan Bahasa menjadi momentum menumbuhkan kebanggaan  dalam diri siswa akan keberadaan Bangsa dan Budaya Indonesia yang diakui internasional. Karena itu di momentum ini SMAN 4 Malang juga mengangkat budaya dan pakaian adat dari beberapa negara di dunia. “Karena Indonesia tidak terpisahkan dari negera-negara di Dunia. Dan ini menjadi tolak ukur dari kemajuan dan peradaban bangsa,” ucap Hari. (imm/adv/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img