Malang Posco Media, Malang – Calon Bupati Malang nomor urut 2 tampak ceria saat menghadiri seni bantengan di Dusun Mangir Desa Desa Mangunrejo, Kecamatan, Kepanjen Kamis (31/10) sore. Bahkan pria yang akrab dipanggil Abah Gun ini tidak malu-malu ikut menari bersama bantengan dan para pelaku seni lainnya sembari mengikuti alunan musik.
Abah Gun juga semangat memperagakan atraksi pencak tradisional. Tangan dan kakinya sangat lincah.
Ditemui Malang Posco Media, Abah Gun mengatakan jika kesenian di Kabupaten Malang memiliki potensi yang luar biasa. Namun demikian, potensi itu tidak tergarap dengan maksimal. Bahkan dia juga menyebutkan lembaga kesenian di Kabupaten Malang besar namanya saja.
“Potensinya luar biasa. Tapi tidak tergarap maksimal. Itu sebab saya memiliki komitmen untuk memajukan kesenian di Kabupaten Malang ini,’’ kata Abah Gun.
Menurut Abah Gun, dia akan memberikan wadah. Sehingga mereka para pelaku kesenian lebih terkoordinir dan dapat bisa membentuk persatuan.
“Dengan ini Insya Allah kesenian di Kabupaten Malang semakin tumbuh denga baik,” urainya.
Dia juga mengatakan, dengan adanya wadah yang dibentuk, maka kian memperkuat persatuan dan gotong royong dari para pegiat seni di Kabupaten Malang. Wadah itu tidak hanya dibentuk tingkat daerah, tapi tingkat kecamatan.
“Setiap kecamatan ada yang mengkoordinir kesenian. Sejenis Korcam begitu. Sehingga mereka ini kompak dan guyub rukun,’’ tambahnya.
Dia juga berharap terkait dengan potensi seni ini, para pemuda ikut terlibat dalam melestarikan.
Semangat pria asal Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi untuk melestarikan kesenian ini, karena memberikan dampak meningkatnya perekonomian di masyarakat. Menurut dia, dengan adanya pertunjukkan seni, maka akan mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Malang. Di sini akan terjadi perputaran ekonomi antara pelaku UMKM dengan masyarakat.
“Jadi tidak sekadar keseniannya saja yang maju. Ekonominya juga bertumbuh, masyarakatnya juga senang. Ini yang kami harapkan,’’ tandasnya.(ira/jon)
