MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Untuk kali pertama Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) Malang mengundang alumninya untuk mengajar. Sabtu (2/11) lalu, beberapa alumni FTP UB diundang untuk sharing dan berbagi pengalaman sukses mereka kepada mahasiswa. Kegiatan ini bertema Kembali dan Bergerak untuk Masa Depan: Alumni dan Dosen FTP-UB Mengajar.
Wakil Dekan 1 FTP UB, Endrika Widyastuti, S.Pt., M.Sc., M.P., Ph.D mengatakan, mahasiswa perlu untuk bertemu dan sharing dengan kakak tingkatnya yang sudah alumni. Agar mereka memiliki motivasi dan pandang untuk menentukan langkah setelah lulus. Bahkan bisa menentukan sikap saat masih menjadi mahasiswa.
“Dengan mendapat informasi dan pandangan dari alumni, mahasiswa sudah bisa berbuat sesuatu saat ini. Apa yang harus mereka lakukan, apa yang harus mereka memiliki sebelum lulus. Sehingga memiliki bekal menghadapi dunia kerja,” katanya.
Endrika menjelaskan alumni yang diundang dalam kegiatan Alumni Mengajar ini tidak hanya yang bekerja sesuai dengan bidang keilmuannya sebagai lulusan FTP. Ada juga beberapa yang bukan pada kompetensi keilmuannya. Karena itu, FTP ingin menunjukkan pada mahasiswa bahwa di dunia kerja tidak hanya dibutuhkan hard skill, tetapi juga soft skill. “Mereka yang bekerja di perusahaan atau industri itu bermacam-macam. Yang menyimpang dari bidang keilmuannya tentu mereka memiliki soft skill yang kuat,” terangnya.
Salah satu alumni FTP UB yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini adalah Manager Marketing Malang Posco Media, Buari, STP. Dalam kesempatan tersebut, dia berbagi kiat kepada mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Buari yang saat ini bekerja di perusahaan media, dinilai ‘menyimpang’ dari kompetensi keilmuannya saat di kampus. Namun pria asal Probolinggo ini memiliki skill organisasi yang baik. Sehingga mampu bekerjasama dalam tim dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
“Kemampuan saya dapatkan lebih banyak di organisasi. Dan itu manfaatnya sangat besar saat kita bekerja di perusahaan. Mampu mengelola SDM dan teamwork. Karena itu saya menghimbau kepada teman-teman mahasiswa untuk aktif di organisasi atau mengikuti banyak diklat,” katanya.
Menurutnya, tantangan di dunia kerja sangat besar. IPK saja tidak cukup. Harus mempunyai nilai lebih berupa soft skill ataupun keterampilan. “Karena di perusahaan tidak hanya pekerjaan, tapi juga manajemen dan kecakapan personalia,” imbuhnya.
Aulia Nur Mustaqiman, STP., M.Sc., Ph.D yang bertindak sebagai moderator memberikan kesempatan kepada setiap pemateri untuk menyampaikan pengalaman menarik yang ada kaitannya dengan ilmu yang dipelajari di kampus.
Prayogo Yuwono, STP dari PT Syngenta Seed Indonesia, yang juga bertindak sebagai pemateri menyampaikan bahwa yang dipelajari di kuliah hanya sekilas. Implementasi di dunia nyata lebih luas dan menantang. Namun dia yakin, FTP UB telah memberikan yang terbaik sehingga lulusannya siap menghadapi semua tantangan di dunia kerja maupun global. “Jangan pernah ragu di FTP. Keputusan anda yang sudah benar,” ujarnya. (imm/udi)
