Malang Posco Media, Malang – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang menggelar rapat monitoring pelaksanaan Pendataan Lengkap-Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PL-KUMKM). Di Ball Room Hotel Savana, rapat diikuti oleh 347 enumerator (petugas lapangan yang bertugas mengumpulkan dan mencatat data untuk tujuan statistik.Red). Mereka berasal dari 33 kecamatan se Kabupaten Malang.
“Ini merupakan kegiatan untuk melakukan evaluasi kinerja para enumerator dalam hal pendataan kondisi UMKM di Kabupaten Malang,’’ Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang Tito Fibrianto Hadi Prasetyo.
Dalam keterangannya, Tito menyebutkan bahwa enumerator telah melaksanakan tugas dengan melakukan verifikasi kondisi UMKM ke desa-desa maupun kelurahan di Kabupaten Malang. Sampai dengan akhir Oktober 2024 lalu, verifikasi telah mencapai 56 persen. “Target pemerintah pusat kepada Kabupaten Malang sebesar 104 ribu UMKM yang harus diverifikasi. Saat ini baru mencapai 56 persen,’’ ungkap Tito.
Mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang menjelaskan rapat monitoring PL-KUMKM ini sekaligus menjadi evaluasi kinerja menjelang akhir tahun 2024.
Terlebih lagi, pelaksanaan PL-KUMKM ini merupakan program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI yang saat ini telah terbagi dalam dua kementerian, yakni Kementerian Koperasi RI dan Kementerian UMKM RI. Di mana program PL-KUMKM ini diturunkan kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur.
“Rapat ini kami juga menggandeng beberapa nara sumber yang berkompeten di bidangnya,’’ tambahnya.
Sementara itu Plt Bupati Malang H Didik Gatot Subroto yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan Kabupaten Malang merupakan salah satu dari Kab/Kota yang terpilih untuk melakukan pendataan lengkap koperasi-UMKM. Target pendataan ini harus selesai bulan ini.
Didik mengatakan, kegiatan ini sangat penting. Lantaranya itu dia meminta seluruh peserta yang hadir agar mengikuti dengan bersungguh-sungguh.
“Dengan kegiatan yang dilaksanakan bersungguh-sungguh, harapannya pendataan ini mampu mencapai target nasional,’’ ucapnya.
Selain itu, mantan wakil ketua DPRD Kabupaten Malang ini juga berharap Koperasi-UMKM mampu membangun basis data tunggal koperasi dan UMKM, dalam rangka penyediaan satu data K-UMKM yang akurat dan menyeluruh.(ira/jon)