MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat menggegerkan warga Jalan Babatan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, jenazah Mr. X di Sungai Brantas berhasil diidentifikasi. Polisi melalui INAFIS Polresta Malang Kota, berhasil mendapatkan informasi sosok jenazah yang diketahui adalah Rudi Supriyanto, 48, warga Desa Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.
Hasil identifikasi ini diungkapkan oleh Kapolsekta Kedungkandang AKP Effendi Budi Wibowo melalui Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto. Tim INAFIS Polresta yang menggunakan alat bernama MAMBIS, berhasil mengungkap identifikasi berdasarkan anggota tubuh yang masih dapat diidentifikasi.
“Proses identifikasi memang memakan waktu beberapa jam, dan kami berhasil mengungkap sebelum 1×24 jam dari penemuan. Setelah kami mengetahui identitasnya, langsung menghubungi pihak keluarga korban,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (5/11) kemarin.
Kemarin, pihak keluarga korban langsung mendatangi kamar jenazah IKF RSSA Malang. Setelah memastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah keluarganya, proses pengambilan langsung dilakukan.
“Keluarga telah mengurus proses administrasi dan medis di rumah sakit. Hal ini untuk mengambil dan mengurus jenazah korban, agar bisa segera dikebumikan,” jelasnya.
Terkait bagaimana proses korban terjatuh dan hanyut di sungai, pihak kepolisian masih mendalami. Namun, pihak kepolisian belum menemukan adanya tindak kekerasan yang dialami korban.
“Terkait kronologi korban terjatuh ke sungai hingga ditemukan dalam kondisi meninggal, masih kami dalami. Kami masih mencari bukti-bukti lain dan keterangan para saksi termasuk dari pihak keluarga,” jelasnya.
Diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, sesosok jenazah tanpa identitas ditemukan mengambang tersangkut bebatuan Sungai Brantas, di Jalan Babatan Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Senin (4/11) petang.
Jenazah seorang laki-laki itu ditemukan oleh seorang warga sekira pukul 17.00. Korban ini ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, dan tubuhnya tertelungkup tersangkut bebatuan sungai. Korban kemudian dievakuasi menuju ke IKF RSSA Malang untuk divisum dan diidentifikasi oleh pihak berwajib. (rex/aim)