MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Alat Peraga Kampanye (APK) milik Paslon Abah Anton- Dimyati (ABADI) yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang dilaporkan mengalami kerusakan. Rusaknya APK itu terjadi merata, namun yang paling terlihat di kawasan Klojen dan menimpa APK yang telah dipasang oleh tim dari Arif Wahyudi, salah satu politisi dari PKB.
Arif menyampaikan, ratusan APK yang telah dipasang dengan sangat kokoh di sejumlah titik, rusak dengan cara dipotong dan terlihat jelas adanya unsur kesengajaan. Baik APK berupa banner kecil hingga baliho besar, hampir seluruhnya diduga telah dirusak oleh kelompok tidak dikenal.
“Yang jelas itu dipotong pakai senjata tajam lalu ditinggalkan atasnya begitu saja. Baik bentuknya baliho dan banner, kondisinya sama, berarti diduga dilakukan oleh kelompok yang sama. Kalau APK saya (yang rusak) sekitar 190-an APK,” ungkap Arif kepada Malang Posco Media.
Arif telah menerima laporan adanya perusakan APK sejak dua Minggu terakhir. Sejumlah titik APK yang dirusak, meliputi kawasan Talun, sepanjang Jalan Kawi, Jalan Arif Rahman Hakim, Kasin hingga Jalan I.R Rais. Baik APK yang dipasang secara berkelompok maupun individu, tidak luput dari aksi perusakan.
“Awalnya ditempeli stiker. Oke, disana masyarakat langsung bergerak sendiri. Dengan kesadaran masyarakat, stiker itu dilepas. Nah dari sana, ternyata pakai cara lain lagi, yaitu dirobek. Ketika dirobek pun masyarakat sekitar tergerak dan memperbaiki dengan solasi. Lalu yang terakhir ini terjadi lagi tapi dengan cara dipotong, ya sudah tidak bisa dibenerin lagi,” beber Arif.
Saat ini, lanjut Arif, pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti aksi perusakan terhadap APK tersebut. Sebab, di sepanjang jalan tersebut, pastinya banyak CCTV dari berbagai instansi atau usaha setempat, mengingat lokasinya berada di jalan raya. Sembari dikumpulkan bukti, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada Tim Hukum Pemenangan Paslon ABADI.
“Saya minta segera laporkan juga ke Bawaslu. Lalu Bawaslu juga jangan pasif, harus proaktif, langsung ada penanganan. Nantinya dilaporkan ke Bawaslu serta Polri, karena itu juga masuk dalam ranah perusakan aset pribadi,” tegasnya.
Meski ratusan APK nya telah dirusak, Arif tetap meminta dan berpesan kepada barisan pendukung ABADI untuk tidak melakukan balasan atau hal yang sama atau balasan. (ian/jon)