Malang Posco Media, Sidoarjo – Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung inklusi dan kemandirian bagi penyandang disabilitas, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, bersama dengan komunitas Disabilitas Motorcycle Indonesia (DMI) menggelar berbagai kegiatan meliputi pelatihan berkendara aman, layanan servis gratis, dan donasi alat bengkel. Program ini bertujuan meningkatkan mobilitas dan mendukung keterampilan teknis bagi komunitas disabilitas.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian MPM Honda Jatim terhadap komunitas disabilitas. Kegiatan ini juga melibatkan jaringan dealer dan bengkel AHASS bersama dengan tim mekanik berpengalaman yang akan melakukan pemeriksaan dan ganti oli 100 sepeda motor penyandang Disabilitas untuk memastikan kondisi motor tetap prima yang digelar selama dua hari pada 2–3 November 2024.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, program ini merupakan dukungan berkelanjutan bagi komunitas disabilitas yang telah diinisiasi mulai tahun 2018 hingga sekarang. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dalam mendukung mobilitas dan kemandirian bagi penyandang disabilitas,” kata Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, Vinensia Kenanga.
Selain itu, para peserta akan mendapatkan edukasi mengenai pentingnya keselamatan di jalan dengan tetap mengutamakan #cari_aman saat berkendara di jalan yang disampaikan oleh instruktur safety riding.
Sebagai bentuk dukungan kepada komunitas disabilitas yang memiliki usaha bengkel mandiri, MPM Honda Jatim menyalurkan bantuan perlengkapan bengkel dan modal usaha berupa sparepart senilai total Rp 25 Juta untuk lima bengkel yang tersebar di empat kota yakni Sidoarjo, Malang, Pasuruan, dan Jember.
Pemberian alat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan mendukung pengembangan usaha mereka di bidang perbengkelan. Hingga saat ini MPM Honda Jatim telah menyalurkan bantuan kepada 24 penyandang disabilitas pemilik bengkel yang tersebar di Jawa Timur.
MPM Honda Jatim juga memberikan pelatihan bengkel bagi komunitas disabilitas yang harapannya agar mendapatkan pengetahuan dan keterampilan. (*/nda)