MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pasar Dampit mengalami kebakaran, Rabu (6/11) dini hari kemarin. Diduga api berasal dari kebocoran gas warung kopi lalu, meluas ke sejumlah toko dan lapak sekitarnya, termasuk tempat jualan petasan. Suara menggelegar pun terdengar di udara.
Kapolsek Dampit, Iptu Achmad Taufik menjelaskan sekitar pukul 01.00 muncul percikan api yang dugaannya berasal dari kebocoran gas salah satu warung kopi yang saat itu ada aktifitas pemilik bernama Ida.
“Salah satu warung kopi kebocoran gas sehingga terjadi percikan api. Setelah itu memanggil satpam, ternyata api sudah meluas ke area toko mainan anak di sebelahnya,” beber Taufik saat ditemui di Mapolres Malang.
“Ternyata di toko mainan anak itu di dalamnya ada jual kembang api dan terjadi sedikit ledakan dari kembang api,” sambungnya.
Usia menerima laporan, kepolisian sektor Dampit dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Malang kemudian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pembasahan di titik area asap yang masih mengepul.
Dalam peristiwa ini masyarakat juga sempat berusaha memadamkan api dengan hati-hati. Sebab khawatir adanya letusan, terutama dari dagangan kembang api.
“Sekitar pukul enam masih ada asap, pukul tujuh kemudian benar-benar padam,” lanjut Taufik. Polisi dengan pangkat dua balok emas di pundaknya ini mengatakan bila empat toko dan lima lapak terbakar. Yakni terdiri dari toko elektronik yang menjual seperti TV dan kulkas.
“Kalau taksiran kerugian ratusan juta, saya belum bisa mengkalkulasi karena semuanya masih pemeriksaan,” tandas Taufik.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Sat Pol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto menambahkan pihaknya menurunkan empat unit mobil pemadam untuk menjinakan api.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB dengan bantuan dari empat unit pemadam, ” tambah Sigit sembari menyampaikan juga dibantu warga sekitar, TNI-Polri dan perangkat kecamatan Dampit serta ambulan. (den/aim)