spot_img
Thursday, December 26, 2024
spot_img

Pasangan GUS Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG Calon Bupati Malang Nomor Urut 2, H Gunawan HS memprioritaskan pembangunan infrastruktur, selain masalah pendidikan, kesehatan dan kesenian dalam program yang diusungnya, Malang Gemilang. Abah Gun, sapaannya berjanji akan memperbaiki dan membangun semua infrastruktur yang ada di Kabupaten Malang, saat jadi kepala daerah nanti.

“Dimana-mana banyak orang mengeluh infrastruktur. Terutama jalan. Kerusakannya dimana-mana. Terutama di pelosok-pelosok, banyak yang belum tersentuh, jalannya hampir semuanya rusak. Ini akan menjadi perhatian kami. InsyaAllah jika GUS (H Gunawan HS-dr Umar Usman) terpilih dan menjadi pemimpin nanti,, kami akan membangun infratruktur secara merata. Tidak hanya di wilayah perkotaan, tapi juga sampai pelosok desa,” urainya.

Skema awal, terkait pembangunan infrastruktur, Abah Gun mengatakan akan meniru pola mantan Bupati Malang H Sujud Pribadi. Yaitu menggunakan program kemitraan dan gotong royong. Skema pembangunan ini dikatakan Abah Gun sangat relevan, dan tidak akan membebani keuangan negara.

“Kita ajak seluruh warga bergotong royong untuk membangun infrastruktur. Jika ini berhasil, saya sangat yakin nanti tidak ada di Kabupaten Malang jalan yang rusak,” ucapnya. Infrastruktur dikatakan Abah Gun merupakan sesuatu yang krusial. Insfrastruktur tidak sekadar memberikan kenyamanan bagi warga saat mengendarai kendaraan.

Tapi keberadaannya juga menjadi pemicu meningkatnya perekonomian. “Dengan jalan yang bagus, pembangunan akan berkembang, masyarakat pun lebih sejahtera, dan ekonomi juga meningkat, juga wisatanya meningkat,’’ ungkapnya. Selain itu, Abah Gun juga siap mengajak masyarakat untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayanya.

Dengan potensi tersebut, dia mengajak masyarakat untuk maju. “Bukan investor yang harus datang dan membangun di desa. Tapi warga di desa itu yang diajak, untuk membangun dan mengembangkan potensi yang ada. Sehingga saat desa tersebut maju, wargalah yang menikmati. Mereka yang sejahtera, bukan orang lain,” pungkasnya. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img