MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sering terjadinya kepadatan dan penumpukan di Jalan Brawijaya hingga Jalan Tumapel, ditengarai disebabkan karena parkir yang kurang tertata. Oleh karena itu, sesuai dengan hasil rapat yang dilakukan bersama dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dinas Perhubungan Kota Malang bakal menertibkan parkir di sepanjang jalan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Wijaya Saleh Putra menjelaskan, nantinya di sepanjang jalan tersebut, parkir hanya diperbolehkan di satu sisi jalan saja.
“Selama ini seperti yang kita tahu, parkir itu ada di kanan dan kiri jalan. Ini perlu diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu. Yang paling ramai itu kan terutama yang di tikungan itu. Maka nanti akan dikosongin, menjadi satu sisi saja yang boleh untuk parkir,” ungkap Jaya, sapaannya kepada Malang Posco Media, Kamis (7/11).
Di sepanjang jalan tersebut banyak kendaraan terpakir di kedua sisi jalan hingga menyebabkan ruas jalan yang bisa dilewati menjadi lebih sempit. Di momen tertentu seperti akhir pekan, hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat.
Lalu lintas juga menjadi macet ketika ada mobil yang masuk atau keluar parkir. Padahal di sepanjang jalan tersebut berlaku satu arah.
“Saat ini kami juga masih koordinasi dengan semua pihak untuk membantu kami, terutama dengan Kodim yang kebetulan tidak jauh dari situ. Selanjutnya kami segera melakukan sosialisasi kepada para pelaku parkir disitu,” tambah dia.
Jaya meyakini proses sosialisasi ini tidak akan memakan waktu yang lama. Sebab, untuk para pelaku parkir juga jumlahnya hanya sedikit. Ia berharap proses tersebut segera selesai dan segera dilakukan penertiban parkir
“Target pelaksanaan pasti ada. Tapi kemungkinan, kami akan eksekusi penertiban disana ya setelah Pilkada saja, agar tidak terlalu ribet. Apalagi personel kami masih banyak tugas-tugas lain,” bebernya.
Jaya berharap, dengan adanya penataan parkir di Jalan Brawijaya hingga Jalan Tumapel, bisa memberi kenyamanan berlalu lintas kepada pengguna jalan tersebut. Selain itu, diharapkan juga bisa mengurangi padatnya volume kendaraan yang ada di Jalan Kahuripan.
“Saya yakin itu juga sekaligus bisa mengurangi kepadatan di Jalan Kahuripan. Bahkan menurut saya nanti akan amat sangat mengurangi kepadatannya,” pungkas Jaya. (ian/aim)