MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Strategi Pemkot Malang yang menggandeng sejumlah perusahaan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam penanganan sejumlah persoalan di Kota Malang mulai menunjukkan hasil yang positif. Setelah beberapa kali pertemuan dengan sejumlah perusahaan, dipastikan sudah ada beberapa persoalan yang bakal tercover pendanaan CSR dari perusahaan tersebut.
Yakni pembenahan atau revitalisasi TPS (Tempat Pembuangan Sampah) dan rehabilitasi sejumlah sekolah. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu.
“Sampai saat ini, bantuan dari CSR dipastikan untuk tiga sekolah dan enam TPS. Tiga sekolah, SDN 4 Gadang, SDN 4 Cemorokandang dan SDN 3 Arjosari,” terang Dwi kepada Malang Posco Media, kemarin.
Dengan hasil positif tersebut, persoalan sampah di TPS telah terselesaikan. Tersisa persoalan rehab sekolah yang masih cukup banyak. Sebab, untuk tahun ini, Pemkot Malang menargetkan ada 11 sekolah yang harus segera direhab karena mengalami kerusakan cukup berat.
Artinya masih ada delapan sekolah lagi yang membutuhkan perbaikan dan diharapkan bisa tersentuh juga oleh pendanaan CSR.
“Masih kami upayakan mendapatkan bantuan CSR karena perbaikan pada akhir tahun belum dianggarkan pada APBD. Nanti ada pertemuan-pertemuan lanjutan dengan pihak swasta dan forum tanggung jawab sosial perusahaan,” tambah Dwi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana menambahkan, pihaknya kembali mendapatkan informasi ada sejumlah perusahaan lagi yang menyanggupi CSRnya untuk rehab sekolah. Sehingga hampir dipastikan, total sekolah yang bakal direhab dengan CSR menjadi enam sekolah.
“Tapi ini masih mau gathering lagi. Jadi nanti yang menangani sudah biarkan dari CSR langsung. Harapan kami, kalau dari CSR kan tidak ada anggaran berjalan, atau tahun berjalan. Harapan kami awal Desember ini sudah bisa mulai perbaikan,” tandasnya. (ian/aim)