MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd meresmikan Cafe Nowhere, Kamis (7/11) lalu. Kafe ini mengusung konsep gabungan antara komersial dan pendidikan. Dikelola oleh UM melalui Badan Pengelola Usaha Dana Alternatif (BPUDA), bekerjasama dengan investor lokal. Terletak di lokasi yang strategis, kafe ini menyediakan ruang nyaman bagi mahasiswa untuk belajar dan bersosialisasi.
Dalam sambutannya, Rektor UM, Prof. Hariyono, M.Pd, menegaskan bahwa Cafe Nowhere bukan sekadar tempat makan, tetapi juga menjadi laboratorium pendidikan yang mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Sebagai PTN, kami berkomitmen untuk memanfaatkan aset yang ada secara maksimal. Kami berharap kedepannya kafe ini dapat beroperasi 24 jam untuk mendukung kebutuhan belajar mahasiswa,” ungkap Prof. Hariyono.
Kafe tersebut menyediakan berbagai fasilitas, seperti printing corner untuk kebutuhan cetak tugas, area baca dengan rak buku, serta pilihan area indoor dan outdoor yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas kuliah.
Pemilik Cafe Nowhere, Fandy Sugiharta Prakasa, menjelaskan bahwa kafe ini mengusung konsep desain gabungan Jepang dan Eropa untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung kegiatan belajar. “Kami ingin Cafe Nowhere menjadi kebanggaan UM dan memberikan manfaat bagi mahasiswa serta seluruh pihak yang terlibat,” kata Fandy.
Selain ruang belajar, kafe ini juga dilengkapi dengan ruang VIP yang bisa digunakan untuk seminar atau rapat, memenuhi berbagai kebutuhan kampus.
Dibukanya Cafe Nowhere juga mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yaitu pendidikan berkualitas yang inklusif dan berkelanjutan. Kafe ini menyediakan fasilitas yang nyaman dan sehat bagi mahasiswa untuk belajar, yang dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam menyelesaikan tugas kuliah.
Fandy berharap kafe ini menjadi tempat yang bermanfaat bagi mahasiswa UM untuk belajar, bertemu, atau sekadar bersantai di dekat kampus. Dengan hadirnya Cafe Nowhere, UM berkomitmen memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi mahasiswa dan lingkungan kampus, menciptakan ruang di mana belajar, bekerja, dan bersosialisasi dapat berjalan beriringan. “Kami ingin menciptakan tempat yang nyaman, agar mahasiswa tidak perlu jauh-jauh ke luar kampus untuk belajar atau makan siang,” pungkasnya. (imm/udi)
