MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Selama beberapa waktu terakhir, kondisi Sungai Andalas Tengah yang berada di Jalan Andalas mulai terlihat banyak berserakan sampah. Ditengarai sampah itu berasal dari masyarakat yang membeli jajanan dan membiarkan sampahnya, bahkan hingga dibuang ke sungai. Selain itu, mereka yang menikmati jajanan, termasuk pasangan muda mudi yang kerap menjadikan taman di pinggir Sungai Andalas tersebut menjadi tempat pacaran.
Tidak ingin makin kotor, ratusan siswa dari SMPN 19 Malang akhirnya bersatu untuk membersihkan Sungai Andalas, Senin (11/11) pagi. Tidak hanya siswa, sejumlah personel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bahkan Lanal Malang juga ikut ambil bagian dalam aksi bersih sungai tersebut.
“Ini kelas sembilan saja, ada sekitar 300an lebih. Dengan DLH dan Lanal Malang, lalu paguyuban orang tua dan komite, jadi sekitar 400an kurang lebih,” ungkap Kepala SMPN 19 Malang Any Setijowati S.Pd kepada Malang Posco Media.
Sejak pagi, siswa siswi telah diberi arahan untuk melakukan tugasnya masing masing. Ada yang membersihkan rumput, sampah, dan ada yang turun ke sungai untuk mengangkat sampah bersama personel Lanal Malang dan DLH Kota Malang. Terlihat, mereka begitu kompak dan saling bahu membahu membersihkannya.
Dijelaskan Any, bersih-bersih Sungai Andalas Tengah itu merupakan bagian dari kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kegiatan yang bertajuk Aksi Nyata Sonokeling (Songolas Noto Kelilingi Sungai Andalas) itu, bertema gaya hidup berkelanjutan dengan mengangkat cinta terhadap lingkungan.
Aksi itu diinisiasi oleh SMPN 19 Malang untuk mengajak masyarakat sekitar lebih peduli kepada lingkungannya.
“Sekitar ujung sana, ada beberapa penjual yang kami lihat sekitarnya ada sampah berserakan. Sehingga ayo lah kita lebih peduli lingkungan terutama di sungai ini lebih bersih lagi. Yang kami sasar adalah lingkungan sekitar sekolah. Karena kita punya sungai yang perlu kita lestarikan supaya anak anak juga ikut memiliki dan ikut peduli,” tandasnya. (ian/mar)