MALANG POSCO MEDIA – Pahlawan adalah orang yang berjasa bagi bangsa dan negaranya. Pahlawan rela berkorban, baik tenaga, pikiran, harta benda, bahkan nyawa sekalipun. Di era sekarang, musuh yang dilawan memang bukan penjajah. Namun Pahlawan di zaman digital ini tetap harus berperang melawan musuh-musuh yang lebih berbahaya daripada para penjajah.
Pahlawan bisa muncul dan lahir dari bidang apa saja. Bidang pendidikan, ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya, kesehatan, bisnis, lingkungan dan pertahanan keamanan. Semua bisa menjadi Pahlawan di bidang masinag-masing asal mau berjuang keras memerangi musuh yang bisa menghancurkan bangsa dan negara, baik secara terang-terangan maupun laten.
Musuh utama saat ini yang harus diperangi secara bersama adalah korupsi. Ini sejalan dengan pidato perdana Presiden Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden RI, 30 Oktober 2024 lalu. Prabowo dengan tegas mengajak seluruh pejabat dan rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi di Indonesia sampai ke akar-akarnya.
Tidak menyalahgunakan jabatan demi mengeruk keuntungan pribadi, partai dan golongan. Tidak makan uang anggaran, baik Kota/ Kabupaten, Provinsi dan APBN demi memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Semua jabatan dan kewenangan yang diamanahkan negara harus dikembalikan untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Perang terhadap korupsi ini harus dilakukan secara masif di semua bidang. Termasuk memberantas tindakan-tindakan yang memberi ruang bagi suburnya tindakan korupsi. Karena korupsi bukan hanya kejahatan negara, tapi juga merugikan bangsa dan negara. Tindakan korupsi sama dengan pengkhianatan terhadap bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Secara kasat mata, korupsi memang seperti tidak membunuh, seperti penjajah yang menyerang dan menghancurkan suatu bangsa. Namun korupsi lebih kejam, lebih sadis dan lebih jahat. Karena akibat korupsi merusak dan melemahkan keuangan negara. Korupsi seperti rayap yang menghancurkan dan merobohkan bangunan rumah dari dalam kayu.
Pahlawan sejati tak akan mengkhianati hati nurani. Pahlawan sejati tak akan korupsi dan memperkaya diri sendiri. Pahlawan sejati selalu berjuang, rela berkorban walau harus mati. Warisi mental Pahlawan sejati.(*)